Istanbul (ANTARA) - Hampir dua juta jamaah Muslim memulai ritual melempar jumrah di pilar-pilar Jamarat pada Jumat pagi, yang menandai hari pertama Idul Adha dan salah satu ritual utama haji tahunan di Mina, Arab Saudi.
Setelah menyelesaikan lempar jumrah di Jamarat Al-Aqaba, jamaah haji melanjutkan ritual Idul Adha lainnya, termasuk ritual pengorbanan hewan yang menandai dimulainya festival Idul Adha selama empat hari.
Jamaah haji akan berada di Mina selama tiga hari Tasyrik (Sabtu hingga Senin), melanjutkan ritual lempar jumrah.
Pada Kamis (5/6), otoritas Saudi mengumumkan keberhasilan pemindahan jamaah haji ke Bukit Arafah, dibantu oleh sistem kecerdasan buatan yang canggih.
Musim haji dimulai pada Rabu (4/6) dan ritual terakhir akan berlanjut hingga Senin (9/6).
Badan Pusat Statistik Arab Saudi mengumumkan jumlah jamaah haji tahun 1446 H sebanyak 1.673.230 orang, termasuk 1.506.576 orang yang datang dari luar negeri.
Tahun lalu, lebih dari 1,8 juta jamaah haji dari 200 negara di seluruh dunia menunaikan ibadah haji.
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima, sebuah ritual yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam -- jika mampu secara finansial -- minimal sekali seumur hidup.
Ibadah haji meliputi sejumlah ritual yang bertujuan untuk mengilustrasikan konsep dasar Islam dan mengenang cobaan yang dialami Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Sumber: Anadolu
