Jakarta (ANTARA) - Beredar unggahan video dengan durasi 49 detik di pelantar media sosial X yang menarasikan serangan nuklir yang dilakukan Iran ke Israel.
Dalam video tersebut terlihat ledakan yang diikuti kobaran api dengan latar belakang gedung serta diikuti suara ledakan. Terdengar juga percakapan berbahasa Inggris yang menunjukkan keterkejutan.
Unggahan itu telah ditonton lebih dari 1,2 juta orang. Berikut narasi unggahan tersebut :
“This looks like Nuclear Attack on Israel”
Did Iran just dropped nuke at Israel
This is craziest ever”
Namun benarkah video tersebut merupakan serangan nuklir yang dilakukan Iran ke Israel?
Penjelasan.
Dari hasil penelusuran diketahui bahwa video tersebut bukanlah video ledakan serangan nuklir Iran ke Israel, melainkan ledakan di kawasan industri di Tianjin, Tiongkok, pada 2015.
Dalam video yang diunggah di akun Youtube BBC News itu disebutkan terjadi dua ledakan di kawasan industri Tianjin. Ledakan itu menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka saat gudang milik perusahaan yang menangani barang-barang berbahaya terbakar dan meledak.
Video tersebut sebelumnya pernah menyebar juga pada 2024, tepatnya saat Iran meluncurkan 180 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober 2024. Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6). Serangan yang disebut-sebut sebagai serangan paling masif itu menargetkan fasilitas-fasilitas nuklir di berbagai penjuru Iran serta menewaskan sejumlah ilmuwan nuklir dan pejabat militer.
Iran pun kemudian melakukan serangan balasan dengan meluncurkan Operasi True Promise III terhadap target militer, sebagai respon atas serangan pasukan Zionis itu. Dengan demikian unggahan video yang diklaim sebagai serangan nuklir Iran ke Israel itu adalah hoaks, faktanya video tersebut merupakan kebakaran kawasan industri di Tianjin, Tiongkok, pada 2015.
Klaim : Video serangan nuklir Iran ke Israel
Rating : Hoaks
