Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang mengapresiasi kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja Menumbing 2025 yang dilaksanakan Polresta setempat di kawasan Tugu 0 Kilometer, Kamis (19/6).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Pangkalpinang, Akhmad Subekti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada ulang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang dijadwalkan berlangsung tahun ini.
"Harapan Pemkot dari kegiatan ini, Polresta semakin siap dan percaya diri dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Pangkalpinang dalam bentuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilukada ulang yang akan diselenggarakan pada 27 Agustus mendatang. Tentunya tugas ini bukan hanya tugas Polri, tetapi tugas kita bersama. Semoga Pangkalpinang tetap aman dan kondusif," katanya.
Dalam sambutannya, Wakapolresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata, mewakili Kapolresta, Kombes Pol Gatot Yulianto, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi Pilkada ulang yang akan digelar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. Ia mengingatkan bahwa Pilkada serentak tahun 2024 lalu berujung pada kemenangan kotak kosong, yang memicu perlunya pelaksanaan ulang pesta demokrasi tersebut.
“Izinkan saya mewakili Bapak Kapolresta menyampaikan sambutan ini karena pada waktu yang sama beliau mendapatkan kehormatan menerima penghargaan terkait pelayanan publik dan pembangunan zona integritas untuk Polresta Pangkalpinang. Ini semoga menjadi semangat rekan-rekan dalam melaksanakan simulasi nanti. Apalagi Forkopimda juga mendapat penghargaan serupa, jadi semakin semangat dan bagus,” ujar Rendra.
“Syukur alhamdulillah, kita bisa mengamankan situasi hingga tahap persiapan ini dengan cukup aman dan kondusif,” ujarnya menambahkan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas menjelang Pilkada ulang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI, pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama menciptakan suasana yang kondusif. Kegiatan simulasi ini memberikan gambaran umum mengenai tahapan pelaksanaan Pilkada ulang tahun 2025,” kata Rendra.
Ia juga berharap, berbagai kendala yang muncul pada pelaksanaan Pilkada 2024 bisa diminimalkan, bahkan dieliminasi. “Walaupun tahun lalu kondusif, kita harapkan tahun 2025 ini lebih aman dan lebih baik lagi, agar kita bisa menghasilkan kepala daerah yang legitimate dan mendapat kepercayaan dari masyarakat Kota Pangkalpinang,” tegasnya.
“Harapannya simulasi ini benar-benar bisa memberikan pengalaman dan persiapan matang dalam rangka pengamanan Pilkada ulang tahun 2025,” kata Rendra.