Bawaslu Pangkalpinang kuatkan pengawasan Pilkada Ulang 2025

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menguatkan pemahaman masyarakat agar mampu melakukan pengawasan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Ulang Tahun 2025.

Ketua Bawaslu Pangkalpinang Imam Ghazali di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan sosialisasi penting dilakukan agar masyarakat memahami berbagai aturan pelaksanaan pemilu dan mampu melakukan peran pengawasan untuk membantu tugas Bawaslu.

"Sebagai tahap awal kita gandeng kawan-kawan media massa untuk mengikuti sosialisasi, karena Bawaslu menyadari tidak bisa bekerja sendiri, maka penting bagi kami bersama- sama media massa menyebarkan informasi ke masyarakat Kota Pangkalpinang," katanya.

Menurut dia, peran media massa melalui berbagai tulisan bisa sebagai kontrol sosial dan yang tak kalah penting ialah pengawasan dari media.

Melalui media, bawaslu bisa menjembatani komunikasi ke masyarakat yang berhubungan dengan kontrol sosial secara sosiologis agar sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

"Kita akan terus mengeratkan hubungan baik dengan kawan-kawan media massa agar berbagai hal terkait pengawasan pemilu bisa berjalan dengan baik dan peran partisipasi masyarakat dalam pengawasan meningkat," katanya.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Pangkalpinang Wahyu Saputra mengatakan bawaslu tidak bisa berjalan sendiri dalam melaksanakan tugas pengawasan pada proses pilkada, maka perlu dibangun sinergisitas dengan seluruh pemangku kepentingan di Pangkalpinang.

"Bawaslu akan melaksanakan fungsi pengawasan agar pemilu berlangsung dengan baik dan berkualitas. Kami sebagai lembaga pengawasan tentu perlu bantuan informasi yang ada di tengah masyarakat, tolong sampaikan perihal yang berkaitan, lampirkan juga bukti konkret agar pelaksanaan pemilu ini bisa berkualitas dan sesuai yang kita cita-citakan bersama," katanya.

Ia berharap pemberitaan media massa dapat melahirkan berita yang bernuansa demokratis tanpa menghilangkan daya kritis dari media massa.

"Mari kita jaga siklus kenyamanan dan keamanan pilkada di Kota Pangkalpinang," katanya.