Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk kembali mengucurkan Rp1,5 miliar untuk membantu modal usaha mikro kecil menengah (UMKM), guna mendukung perekonomian dan lapangan pekerjaan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan itu.
PT Timah tidak hanya mendukung akses permodalan UMKM tetapi juga mendorong agar UMKM naik kelas," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk kembali menggelontorkan Rp1,5 miliar untuk mendukung permodalan UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau, guna memudahkan pelaku usaha mengembangkan usahanya.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Melalui akses permodalan yang lebih mudah ini dapat membantu UMKM memperluas usaha, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat struktur ekonomi masyarakat lokal,” ujarnya.
Ia menyatakan, para UMKM yang mendapatkan dukungan permodalan dari PT Timah menjangkau berbagai sektor seperti industri kreatif, pertanian, perikanan, kuliner, jasa, kerajinan dan keterampilan dan lainnya.
“Dengan UMKM tumbuh, maka ekonomi lokal juga akan tumbuh. Inilah semangat kolaboratif yang ingin terus perusahaan kembangkan," katanya.
Ia menambahkan, PT Timah tidak hanya mendukung akses permodalan, tetapi juga membina dan mendampingi para UMKM melalui berbagai pelatihan dan pemasaran produk.
Berbagai pelatihan yang telah digelar PT Timah meliputi berbagai topik seperti pelatihan strategi dan peningkatan UMKM melalui Mindset enterpreneur dan branding produk dalam persaingan pasar digitalisasi.
Selain itu, pelatihan penyusunan laporan Keuangan UKM Berbasis Digital dan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan wawasan dalam memasarkan produk di toko online.
"Program pelatihan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transformasi UMKM agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama di era digital," katanya.