Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyusun sebanyak 40 program strategis untuk mempercepat derap langkah pembangunan daerah di berbagai bidang.
"Semua program strategis itu disebar ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi program perangkat daerah," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Bangka Tengah Joko Triadhi di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, sebanyak 40 program perangkat daerah itu dirangkum dalam renstra pembangunan yang disesuaikan dengan RPJMD atau visi dan misi Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2025-2029.
"Konstruksi pendanaan prioritas RPJMD ini menggunakan pendekatan money follows priority programme, meliputi sasaran prioritas, program prioritas daerah, program quick wins, dukungan terhadap prioritas nasional, serta direktif kepala daerah,” jelas Joko.
Ia juga mengatakan, sesuai dengan arahan pimpinan bahwa perangkat daerah tidak hanya mengandalkan pembiayaan dari APBD, namun juga aktif mengupayakan pendanaan dari provinsi dan pusat.
Program kerja disusun agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah, sehingga output dan outcome yang dihasilkan berdampak nyata bagi masyarakat.
"Program kerja harus sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), rencana strategis (Renstra) perangkat daerah, serta kebijakan nasional seperti RPJMN dan prioritas nasional lainnya," kata Joko.
Program kerja kata dia menjadi acuan utama dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat dilakukan pemantauan secara sistematis dan evaluasi terhadap capaian kinerja setiap tahunnya.
"Dengan perencanaan yang terstruktur, sinergi antar-OPD dalam melaksanakan program lintas sektor dapat tercipta secara harmonis dan tidak tumpang tindih," tutupnya.
