Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkomitmen mewujudkan desa kompetitif dan memiliki daya saing melalui pengembangan potensi sumber daya alam serta penguatan kualitas sumber daya manusia.
"Desa yang kompetitif dan berdaya saing tentu membutuhkan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam menggali potensi sumber daya alam dan menciptakan berbagai inovasi program," kata Wakil Bupati Belitung Timur Khairil Anwar di Manggar, Selasa.
Khairil menyampaikan apresiasi atas capaian Desa Limbongan yang terpilih sebagai desa terbaik tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2025. Dengan prestasi tersebut, Desa Limbongan akan mewakili provinsi dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional.
Menurut dia, keberhasilan Desa Limbongan menjadi yang terbaik merupakan hasil nyata dari kerja keras dan komitmen pemerintah daerah dalam membangun desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.
"Kami berharap semangat kolaborasi dan inovasi yang sudah terbentuk ini terus dijaga, agar dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan memperkuat daya saing desa ke depan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur juga terus berupaya mengembangkan desa-desa sesuai dengan karakteristik dan potensi masing-masing, baik dari sisi sumber daya alam maupun aspek budaya.
"Pembangunan daerah harus dimulai dari desa. Karena itu, desa perlu dikembangkan sesuai potensi lokal yang dimiliki, tanpa melupakan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya masyarakat," kata Khairil.