Bandung (Antara Babel) - Tim nasional Indonesia bakal kembali ditukangi
pelatih asing meski pengumuman secara resminya baru dilakukan setelah
ada penetapan pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat,
Minggu (8/1).
"Iya, pelatih asing. Tapi belum bisa diumumkan
sekarang. Tinggal satu hari lagi. Tunggu saja," kata Wakil Ketua Umum
PSSI, Djoko Driyono, di sela pertandingan persahabatan antara PSSI
dengan PT Gelora Trisula Semesta di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu.
Menurut
dia, pelatih terpilih bakal mendapatkan tugas berat karena harus
menangani dua tim nasional sekaligus, yaitu senior dan U-23.
Selain itu, pelatih baru juga dihadapkan dua kejuaraan yang
dipastikan menguras tenaga, yaitu SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
"Untuk
senior memang kita sudah lewat untuk pra-Piala Asia maupun pra-Piala
Dunia. Tapi ada 10 pertandingan agenda FIFA. Itu harus dimaksimalkan
untuk mengejar ranking," katanya.
Terkait dengan SEA Games dan
Asian Games, pria yang akrab dipanggil Djokdri itu, menegaskan pelatih
baru memang harus konsentrasi pada dua kejuaraan tersebut.
Apalagi, PSSI menargetkan sasaran akhir dari pelatih baru itu pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Untuk
nama pelatih, pria yang juga CEO PT Liga Indonesia benar-benar masih
tutup mulut. Hanya saja beberapa nama sudah beredar dan ada satu nama
yang saat ini mencuat kepermukaan, yaitu pelatih asal Spanyol, Luis
Fernandez.
Mantan pemain PSG itu terbilang cukup berpengalaman
baik level klub maupun timnas. Selain pernah menukangi klub besar asal
Prancis, yaitu PSG, Fernandez juga pernah menukangi Espanyol hingga
Atletico Madrid. Untuk level timnas pernah menukangi Guinea.
Sebelumnya,
ada beberapa nama pelatih asing yang muncul, di antaranya Alfred Riedl.
Pria yang membawa Timnas Garuda menjadi runner up Piala AFF 2016 juga
kembali mencuat termasuk sang asisten Wolfgang Pikal. Nama pelatih
Thailand, Kiatisuk Senamuang juga sempat menjadi pantauan.
Pelatih Asing Bakal Tukangi Tim Nasional Indonesia
Sabtu, 7 Januari 2017 23:42 WIB