Sungailiat (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syaiful Zohri mengingatkan seluruh masyarakat di daerah itu tetap menjaga persaudaraan.
"Menjaga persaudaraan dan tali silaturahmi atau persatuan di masyarakat penting dilakukan. Meskipun berbeda pilihan dalam berpolitik, kita harus saling menghargai perbedaan orang lain," katanya di Sungailiat, Senin, menanggapi Pilkada Ulang 2025 yang diikuti oleh lima orang pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Dengan memperkuat persatuan itu, lanjut dia, salah satu modal untuk mendukung program pembangunan daerah.
Ia mengatakan agama Islam telah memberikan pedoman jelas tentang kriteria yang harus dimiliki seorang pemimpin.
"Kriteria itu penting agar pemimpin yang terpilih tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, melainkan juga memiliki kualitas moral dan spiritual yang dapat diteladani masyarakat," ucapnya.
Menurut dia, ada empat syarat utama yang harus dimiliki seorang pemimpin berdasarkan ajaran Islam, yakni seorang pemimpin harus memiliki kekuatan, baik secara fisik maupun intelektual.
Kemudian memiliki sifat Al-Amiin atau jujur dan dapat dipercaya. Kejujuran ini bukan hanya untuk orang lain melainkan juga kepada diri sendiri.
"Dalam hal kejujuran, pemimpin harus mampu menjaga amanat yang diberikan kepadanya," ujar Syaiful Zohri.
Ia mengatakan seorang pemimpin harus berlaku adil, seperti contoh keadilan bisa terlihat dari cara pemimpin menempatkan sesuatu pada tempatnya, termasuk dalam bersikap kepada bawahannya.
"Kalau ada yang salah, jangan dimarahi di depan orang ramai. Panggil secara empat mata, tegur dengan bijaksana, cara itu seakan-akan semua kebaikan orang itu hilang tertutup oleh kesalahannya. Intinya jangan sampai dipermalukan di depan umum, karena di luar kesalahan yang dimiliki, pasti banyak kebaikan yang tersimpan dalam orang tersebut," kata Syaiful Zohri.
Ia menjelaskan seorang pemimpin harus mampu berbicara dengan lemah lembut kepada siapa pun. Sifat ini mencerminkan kebesaran jiwa seorang pemimpin yang tidak mudah terbawa emosi meskipun dikritik oleh rakyatnya.
