Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menyalurkan bantuan sarana dan prasarana kepada Komunitas Kreasi Pemuda Pangkalpinang, agar generasi muda dapat mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu mengatakan komunitas ini merupakan kelompok yang mengolah sampah daur ulang menjadi produk ramah lingkungan bernilai ekonomi.
"Hal ini selaras dengan upaya PT Timah untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan bantuan yang merupakan bagian dari program CSR PT Timah Tbk diberikan berupa dukungan pembangunan sarana dan prasarana, termasuk pendirian pondok produksi yang akan difungsikan sebagai pusat pengolahan dan penyimpanan produk daur ulang.
"Melalui program ini, PT Timah tidak hanya memberikan modal awal, tetapi juga mendorong kemandirian jangka panjang komunitas," katanya.
Ketua Komunitas Kreasi Pemuda Pangkalpinang Zulharansyah, menyampaikan apresiasi atas dukungan PT Timah. Ia menilai, keberadaan pondok produksi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi sekaligus mengurangi sampah di lingkungan sekitar.
“Untuk bantuan ini, fokusnya memang ke sarana dan prasarana, salah satunya pembangunan pondok produksi. Kehadiran pondok ini juga sangat berdampak untuk mengurangi sampah melalui edukasi di bank sampah recycle waste,” jelas Zulharansyah.
Produk daur ulang yang dihasilkan komunitas antara lain paving block. Selama ini, pesanan dari konsumen sempat tertunda karena keterbatasan fasilitas produksi. Dengan adanya dukungan dari PT Timah, komunitas berharap dapat segera memproduksi secara massal dan memperluas variasi produk.
Selain produksi, komunitas ini juga aktif melakukan edukasi pengelolaan sampah ke sekolah-sekolah, masyarakat, hingga perusahaan. Menurut Zulharansyah, program edukasi ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang pengelolaan sampah.
“Kami rutin melakukan edukasi ke SMA dan masyarakat. Harapannya, kerja sama dengan PT Timah dapat berlanjut, tidak hanya bantuan sekali, tapi juga kolaborasi berkelanjutan seperti pengelolaan bank sampah dan edukasi bagi karyawan PT Timah,” tambahnya.
