Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengaku tak bisa menggambarkan perasaannya setelah kembali menjadi juara dunia MotoGP atau yang ketujuh dalam karirnya.
Marc finis di podium kedua GP Jepang pada balapan utama di Sirkuit Motegi, Minggu.
Hasil itu sudah cukup mengantarkan The Baby Alien memastikan gelar juara karena secara matematis poinnya kini (541 poin) sudah tak terkejar oleh pembalap Gresini Racing Alex Marquez yang berada di peringkat kedua dengan 340 poin.
"Setelah begitu banyak tantangan dan cedera pada 2020, saya terus bekerja keras dan saya sekarang sudah bisa mengatakan telah berdamai dengan diri saya sendiri," ujar Marc dalam laman Ducati pada Minggu.
Terakhir kali Marc menjadi juara dunia terjadi pada 2019 dan perlu proses cukup panjang setelah pembalap berusia 32 tahun ini mengalami serangkaian cedera, kecelakaan, dan berganti tim.
Baca juga: Hasil MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez kunci gelar juara dunia setelah finis kedua
Baca juga: Marc Marquez gugup jelang MotoGP Jepang
Marc menyebut cedera beruntun sejak 2020 menjadi tantangan terbesarnya.
Dia dua kali berganti tim dari Honda ke Gresini Racing kemudian ke Ducati Lenovo yang akhirnya mengantarkannya menjadi juara dunia lagi.
"Gelar juara dunia ini menjadi jalan terbaik untuk menutup perjalanan sulit tersebut," ungkap pembalap asal Catalunya di Spanyol ini.
Marc kini sejajar dengan legenda MotoGP Valentino Rossi yang sama-sama tujuh kali juara dunia.
Baca juga: Marc Marquez di ambang Juara Dunia MotoGP 2025
Baca juga: Jorge Martin patah tulang selangka di Sprint MotoGP Jepang 2025
