Jakarta (ANTARA) - Pembalap Aprilia sekaligus juara dunia 2024 Jorge Martin mengalami patah tulang selangka kanan akibat kecelakaan pada balapan Sprint MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu.
“Jorge Martin telah menjalani pemeriksaan medis di pusat medis sirkuit. Hasil rontgen menunjukkan adanya patah tulang selangka kanan yang bergeser,” demikian pernyataan resmi Aprilia dikutip dari Crash.
Insiden itu terjadi setelah Martin terjatuh di tikungan pertama dan menabrak rekan setimnya Marco Bezzecchi. Tim juga memastikan bahwa Martin akan dipindahkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Medis Dokkyo untuk pemeriksaan lanjutan.
Martin yang start dari posisi ke-17 mencoba melakukan manuver menyalip dari sisi dalam di tikungan pertama. Namun, kendali motornya hilang sehingga ia terjatuh dan tubuh bagian atasnya menghantam motor Bezzecchi. Keduanya terhempas ke lintasan dan harus mendapat bantuan marshal sebelum bisa berjalan meninggalkan trek.
Cedera kali ini menambah daftar panjang masalah fisik yang dialami Martin sepanjang musim 2025. Sebelumnya, pembalap asal Spanyol itu juga mengalami patah tulang saat tes pramusim di Sepang, kecelakaan dalam latihan, serta insiden di MotoGP Qatar yang membuatnya absen di 10 dari 11 seri balapan di awal musim.
Baca juga: Hasil Sprint race MotoGP Jepang 2025: Bagnaia raih kemenangan di Motegi
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang 2025: Bagnaia rebut pole position di Motegi
Martin sebenarnya datang ke Jepang dengan rasa optimistis setelah mencatat lima balapan berturut-turut tanpa cedera dan menjalani tes penting di Misano. Ia menargetkan peningkatan performa setelah hasil terbaik bersama Aprilia sebelumnya hanya finis keempat. Namun, kecelakaan di Motegi memaksa ambisinya terhenti.
Akibat cedera ini, Martin dipastikan absen dari Grand Prix Jepang pada Minggu (28/9) dan hampir pasti juga melewatkan seri Indonesia di Mandalika pekan depan. Meski demikian, peluangnya kembali membalap di Phillip Island bulan depan tetap terbuka jika proses operasi pemasangan pen stabil berjalan lancar tanpa komplikasi.
Selain itu, Martin berpotensi menghadapi sanksi dari FIM Steward yang menilai manuvernya di tikungan pertama bisa dikategorikan sebagai tindakan tidak bertanggung jawab. Namun, sidang disiplin tersebut ditunda sampai Martin dinyatakan pulih dan bisa menghadiri proses pemeriksaan.
Sementara itu, Marco Bezzecchi yang juga terseret dalam kecelakaan masih beruntung hanya mengalami memar di kaki kanan tanpa cedera serius.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Jepang 2025: Mario Aji start dari posisi ke-25
“Marco Bezzecchi mengalami memar di kaki kanan, tetapi tanpa konsekuensi serius,” kata Aprilia dalam pernyataan lanjutan. Pembalap asal Italia itu saat ini berselisih 20 poin dari Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi ketiga klasemen dunia.
Balapan Sprint di Motegi juga memengaruhi jalannya kompetisi bagi pembalap lain. Alex Rins, Johann Zarco, dan Jack Miller ikut terjebak dalam insiden tikungan pertama, tetapi mereka masih mampu melanjutkan balapan hingga finis.
