Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan tim reaksi cepat (TRC), guna memantau daerah rawan banjir selama musim hujan dan pasang air laut di daerah itu.
"Kita siagakan TRC 24 jam untuk memantau daerah rawan banjir," kata Kepala Bidang BPBD Kota Pangkalpinang Nur Ikhsan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, TRC yang disiagakan 24 jam ini sebagai langkah BPBD Kota Pangkalpinang dalam mengantisipasi bencana alam selama musim hujan ekstrem seperti banjir, genangan air, angin puting beliung, petir dan lainnya.
"TRC secara bergantian melakukan patroli rutin yang dilakukan pagi, siang dan malam meninjau titik-titik berpotensi banjir seperti Kampung Pelangi Kelurahan Opas, Gedung Nasional, Kampung Bintang dan daerah lainnya," katanya.
Selain melakukan pemantauan, TRC yang dibagi dalam tiga regu setiap harinya juga memonitor laporan dari masyarakat melalui call center BPBD agar penanganan korban banjir dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
"TRC terbagi dalam tiga regu dimana masing-masing mendapatkan jadwal atau shift dan poskonya di Kantor BPBD dan mereka dengan kendaraan motor patroli, mobil rescue dan truk tanki berpatroli di titik-titik rawan banjir ini," katanya.
Menurut dia, potensi banjir dan genangan air selama November hingga Desember tahun ini tinggi, karena bencana ini juga dipicu oleh air pasang laut yang cukup tinggi.
"Alhamdulillah, dalam sepekan ini belum ada kejadian banjir dan diharapkan masyarakat untuk terus waspada dengan kondisi cuaca yang ekstrem ini," katanya.
