Jakarta (Antara Babel) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
menyatakan tim nasional U-22 hampir pasti melawan Singapura pada 25 dan
27 Maret 2017.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Jumat, walau
belum membalas surat tawaran uji coba yang sudah diajukan, belum ada
indikasi pihak Singapura menolak permintaan tersebut.
"Jadi statusnya masih on. Saya kira minggu depan mereka sudah bisa memberikan kepastian," kata Joko.
Dia melanjutkan pertandingan tersebut memang sengaja dilakukan
sebanyak dua kali. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bermain
bagi semua pemain peserta seleksi tim Garuda U-22.
"Stok pemain timnas lebih dari 20 orang, kalau hanya sekali pertandingan, pergantiannya tidak maksimal," tutur Joko.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Direktur Hubungan Internasional
dan Media PSSI Hanif Thamrin menuturkan pihaknya sudah memiliki
alternatif negara lain jika seandainya timnas U-22 Singapura batal
menjadi lawan Indonesia.
PSSI saat ini sedang menyiapkan persyaratan administrasi yang diperlukan untuk menyukseskan rencana tersebut.
"Kami akan memberi tahu negara mana saja yang dijajaki setelah surat resmi dikirim," ujar Hanif.
Adapun tim nasional U-22 telah melaksanakan seleksi perdana pada
21-23 Februari 2017, bertempat di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH),
Karawaci, Tangerang. Ada 25 pemain pilihan Luis Milla yang mengikuti
program tersebut.
Berikutnya, seleksi kedua diselenggarakan pada 28 Februari-2 Maret
2017 di tempat yang sama dengan seleksi perdana. Sebanyak lebih dari 20
pesepak bola nantinya terlibat dalam seleksi tahap ini.
Timnas U-22 Hampir Pasti Lawan Singapura
Jumat, 24 Februari 2017 22:30 WIB