Pangkalpinang (ANTARA) - Siswa Sekolah Luar Biasa Yayasan Pembinaan Anak Cacat (SLB YPAC) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Restu Anugrah berhasil meraih medali emas untuk cabang olah raga tolak peluru di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2025.
"Medali ini hadiah untuk HUT Ke-25 Provinsi Kepulauan Babel tahun ini," kata Ketua Pembina SLB YPAC Pangkalpinang Andy Fikri saat membuka Hari Disabilitas Internasional di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap 3 Desember ini bertemakan "Kretivitas Tanpa atas" sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang penting kesetaraan dan partisipasi kepada penyandang disabilitas di daerah ini.
"Kita mengambil tema HDI tahun ini kreativitas tanpa batas agar bisa menghasilkan hidup baru, orisinal dan inovatif tanpa terikat serta Batasan untuk mengasilkan ide-ide yang tidak biasa," katanya.
Ia menyatakan peringatan HDI ini sebagai pengingat bagi kita semua individu tanpa kecuali memiliki hak yang sama dalam meraih tujuannya yang lebih baik.
"Ini momentum kita semua untuk berpartisipasi penuh terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di segala aspek kehidupan," katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada siswa-siswi SLB YPAC Pangkalpinang dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2025 di Jakarta yang berhasil meraih medali, sehingga dapat mengharumkan nama Kepulauan Babel ditingkat nasional.
"Medali ini kami persembahkan untuk HUT Provinsi Kepulauan Babel, meskipun kami tidak ikut dalam kemeriahan HUT provinsi pada 21 November lalu," katanya.
