Jakarta (Antara Babel) - Gerakan Muda FCTC melalui surat terbuka menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk menolak Rancangan Undang-Undang Pertembakauan yang diajukan DPR karena Indonesia saat ini sudah darurat rokok.
"Menurut peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Soewarta Kosen, setiap hari 668 orang meninggal karena rokok," kata Juru Bicara Gerakan Muda FCTC Margianta Surahman Juhanda Dinata dalam surat terbuka yang diterima di Jakarta, Jumat.
Margianta mengatakan angka yang disampaikan Soewarta Kosen itu jauh lebih besar daripada jumlah korban meninggal akibat narkoba, yaitu 68 orang per hari.
Menurut Margianta, di antara korban meninggal karena rokok juga ada pemuda bangsa yang menjadi korban. Saat ini, sudah banyak anak-anak muda Indonesia yang terjerat menjadi perokok.
"Berapa banyak sudah anak-anak merokok di sudut jalan tempat Bapak blusukan dulu, atau dekat lampu merah depan Istana Presiden yang hampir tiap hari Bapak lalui?" tanya Margianta.
Margianta mengatakan setiap hari pemuda bangsa yang terjerat oleh candu rokok terus meningkat. Data Riset Kesehatan Dasar dari 1995 hingga 2013 menunjukkan perokok muda usia 10 tahun hingga 14 tahun meningkat 12 kali lipat.
Bahkan, 30 persen anak Indonesia sudah merokok sebelum usia 10 tahun, dan ada 75 persen anak muda mulai merokok sebelum 19 tahun.
"Kami gelisah, Pemuda bangsa sudah terkepung rokok yang harganya sangat murah dan penjualannya sangat masif. Di jalanan hingga sekolah, rokok selalu mengintai kami. Saat kami mengapresiasi seniman dan atlet dambaan negeri, bahkan saat menonton televisi, rokok mengintai kami," tuturnya.
Margianta mengatakan surat terbuka tersebut merupakan penanda bahwa Presiden Jokowi tidak sendiri. Ribuan pemuda dari berbagai daerah berbaris di belakang Presiden dan mendukung untuk terus menyelamatkan masa depan bangsa.
"Keputusan Bapak Presiden untuk menolak RUU Pertembakauan merupakan sebuah 'angin segar' yang menjawab kegelisahan kami. Kami, mewakili ribuan pemuda dari berbagai daerah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak," katanya.
Berita Terkait
Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur
23 November 2024 17:14
Presiden Prabowo tetapkan Pilkada 27 November 2024 sebagai hari libur nasional
22 November 2024 20:27
Polda Babel dan jajaran berhasil ungkap 20 kasus narkoba periode November 2024
22 November 2024 13:41
Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di tanah air Minggu 24 November 2024
22 November 2024 08:37
Dukung program Presiden Prabowo, Bangka Selatan uji coba makan bergizi gratis
21 November 2024 20:30
Pangkalpinang uji coba program Makan Bergizi Gratis
21 November 2024 17:54
Penjabat se-Babel sepakat dukung program prioritas Presiden Prabowo
21 November 2024 16:42
Tom Lembong tegaskan jalani perintah presiden terkait impor gula
21 November 2024 14:34