Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensiagakan 37 personel selama 24 jam guna mengantisipasi kebakaran hutan selama musim kemarau di daerah itu.
"Kami sudah mempersiapkan tim dan dua unit mobil kebakaran untuk menghadapi musim kemarau ini," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kepulauan Babel Hermanto di Pangkalpinang, Selasa.
Berdasarkan informasi dan prediksi BMKG, kata dia musim kemarau tahun ini tahun ini akan berlangsung panjang sehingga akan memicu kebakaran lahan, semak belukar dan hutan di daerah itu.
"Selama ini bencana selama musim kemarau masih didominasi kebakaran lahan pertanian skala kecil, tidak seperti kebakaran hutan di Riau, Jambi, Sumatera Selatan yang sudah masuk skala besar," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mewaspadai dan mengantisipasi kebakaran lahan dan semak belukar ini, pihaknya telah memetakan titik-titik kebakaran selama musim kemarau.
Misalnya titik kebakaran lahan di Kota Pangkalpinang terdapat di Kelurahan Selindung Baru dan Gabek II, Kabupaten Bangka Tengah terdapat di Kecamatan Koba.
Selain itu, pihaknya mengoptimalkan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau ini.
"Selama ini kejadian kebakaran hutan karena kelalaian petani atau masyarakat membakar lahan yang tidak diawasi," ujarnya.