Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemasaran produk aneka makanan olahan khas Bangka Belitung (Babel) masih terbentur kemasan produk kurang menarik sehingga para pelaku industri kecil menengah (IKM) perlu sentuhan pelatihan teknis pengemasan.
"Peningkatan jumlah IKM ini cukup tinggi, namum pemasaran produk masih kurang hanya sekala lokal saja karena terbentur masalah pengemasan yang kurang menarik," ujar Kabid Industri Kecil Menengah Disperindag Babel, Darnis Rachmiyati, di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia, pertumbuhan IKM ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi, karena ketersediaan bahan baku seperti ikan, cumi, siput gonggong dan hasil laut lainnya cukup memadai untuk mendorong percepatan perkembangan usaha.
Ia menjelaskan, produk makanan belum banyak tersentuh oleh kreativitas, padahal, soal rasa tidak kalah dengan produk sejenis dari luar Bangka, oleh karena itu, pihaknya melatih 21 unit Industri Kecil Menengah (IKM) untuk meningkatkan produksi dan kwalitas produk makanan olahan perikanan.
"Jadi, melalui pelatihan ini, mampu meningkatkan kreativitas IKM agar kemasan produk lebih menarik sehingga memancing minat orang lain untuk membeli produk makanan olahan tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 21 unit IKM yang bergerak pada bidang usaha pengolahan hasil laut ini berasal dari kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Pelatihan ini penting untuk meningkatkan produksi dan kwalitas produk agar mampu bersaing dengan produk makanan luar lainnya, sehingga diharapkan pelatihan ini mampu meningkatkan usaha dan kesejahteraannya," ujarnya.
Jumlah IKM pada 2011 sebanyak 5.504 unit mengalami peningkatan pada 2012 menjadi 6.336 unit dan diperkirakan jumlah IKM 2013 mengalami peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
IKM sektor industri pangan merupakan sektor terbesar, tercatat 1.700 unit usaha pada 2012, dan sebanyak 1.944 unit usaha pada 2012, diikuti sektor kimia dan bahan bangunan sebanyak 1.575 unit pada 2009 dan 1.737 unit pada 2012.
Pemasaran Makanan Khas Babel Masih Terbentur Kemasan
Jumat, 18 Oktober 2013 15:55 WIB
"Peningkatan jumlah IKM ini cukup tinggi, namum pemasaran produk masih kurang hanya sekala lokal saja karena terbentur masalah pengemasan yang kurang menarik,"