Manokwari (Antara Babel) - Puluhan penambang emas ilegal di Manokwari, ditangkap oleh petugas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat saat dalam perjalanan pulang dari lokasi penambangan.
Salah satu pelaku penambangan yang mengaku bernama Anjang yang ditemui di kantor Polda Papua Barat, Senin (10/4), mengatakan bahwa mereka ditangkap, Sabtu (8/4) malam.
Mereka ditangkap dalam perjalanan dari lokasi penambangan untuk turun mencari bahan makanan di Satuan Pemukiman VIII Distrik Masni, Manokwari.
Dia menjelaskan, di wilayah tersebut terdapat dua lokasi penambangan. Untuk sampai ke lokasi tersebut membutuhkan selama tiga hari perjalanan dari pusat Distrik Masni.
Penambang yang terlibat, kata dia, terdiri penambang individu dan penambang yang dikoordinir oleh seorang penanggungjawab rombongan.
"Saya menambang sendiri, tidak ikut orang. Lokasi kami di Warmumi. Satu lagi di Pasirawi, di situ yang ramai," kata dia.
Warga dari transmigrasi Nabire, Papua, ini mengaku baru tiga pekan melakukan penambangan di lokasi tersebut. Penambangan, mereka lakukan dengam alat seadanya seperti linggis dan alat pendulang.
Terkait penangkapan ini, belum ada keterangan resmi dari dari Polda Papua Barat. Informasi yang dihimpun Antara, polisi telah menahan tiga orang tersangka dan mengamankan 1 kilogram emas lebih dan sejumlah uang.
Penangkapan para penambang yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia tersebut dilakukan secara bertahap sejak Sabtu pekan lalu
Puluhan penambang emas tersebut masih diamankan di Markas Polda Papua Barat. Tiga orang tersangka terlihat dikawal menuju ruang tahanan.
Berita Terkait
15 orang meninggal akibat tertimbun tanah di lokasi tambang Solok
27 September 2024 15:57
Liu Huanhua antar China kembali tambang emas dari angkat besi
11 Agustus 2024 11:32
Polda Kaltara berhasil amankan sembilan speedboat milik Briptu HSB
7 Mei 2022 18:31
Ledakan tambang emas tewaskan 60 orang di Burkina Faso
22 Februari 2022 13:39
Hampir 30 persen ekspor emas Brazil dari tambang ilegal
31 Agustus 2021 10:50
Perusahaan tambang emas PT Archi Indonesia Tbk resmi tercatat di bursa
28 Juni 2021 11:14
Dua penambang emas meninggal dalam lubang tambang
10 Juni 2020 13:01
Presiden diminta hentikan tambang emas ilegal di Gunung Botak
9 September 2018 11:21