Kudus (Antara Babel) - Sekitar 203 penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan)
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis, mengikuti khataman Alquran yang
digelar dalam rangka nusantara mengaji serta Hari Bhakti Pemasyarakatan
ke-51 di aula Rutan Kudus.
Kegiatan khataman Alquran tersebut, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD
Kudus Ilwani serta sejumlah politisi dari PKB untuk mengikuti khataman
Alquran bersama warga binaan Rutan Kudus.
Dari ratusan penghuni Rutan Kudus tersebut, ada satu penghuni Rutan
Kudus yang mengkhatamkan Alquran tanpa membawa Alquran karena sudah
hafal Alquran.
Menurut Kepala Rutan Kudus Budi Prajitno di Kudus, Kamis, kegiatan
khataman Alquran sangat bagus karena bisa meningkatkan keimanan warga
binaan.
"Setidaknya, ketika mereka rajin membaca Alquran, bisa membentengi diri mereka dari tindakan dosa dan maksiat," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan keagamaan ini juga menjadi momentum bagi
warga binaan di Rutan Kudus untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Ketika mereka bebas, dia berharap, bimbingan rohani yang selama ini
diperoleh di dalam Rutan bisa menjadi pembimbing mereka kembali ke
jalan yang benar ketika nantinya kembali hidup bermasyarakat.
Selama ini, lanjut dia, warga binaan memang mendapatkan bimbingan
rohani, berupa kegiatan ceramah dan pengajian yang dilaksanakan setiap
Senin dan Kamis.
Ia menambahkan, kegiatan khataman Alquran juga sejalan dengan visi
pemerintah tentang revolusi mental, khususnya terhadap warga binaan di
Rutan Kudus.
Jumlah narapidana di Rutan Kudus saat ini, lanjut Budi, sebanyak 120 orang, sedangkan tahanannnya sebanyak 83 orang.
Dari jumlah warga binaan tersebut, sebanyak empat orang di
antaranya merupakan wanita narapidana dan empat wanita tahanan,
selebihnya merupakan laki-laki.
"Mayoritas penghuni Rutan Kudus beragama muslim, sedangkan beragama nonmuslim tercatat hanya satu orang," ujarnya.
Meskipun hanya satu orang, setiap pekan diadakan bimbingan rohani dari pemuka agama setempat.
Ratusan Narapidana di Kudus Khatam Alquran
Kamis, 20 April 2017 19:12 WIB