Jakarta (Antara Babel) - Atlet olahraga dirgantara (pilot) paralayang
Indonesia, Permadi Chandra langsung tancap gas sejak putaran pertama
Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang Antar Negara (WPAC) FAI IX
2017 di Albania dengan mencatatkan nilai nol.
Dengan nilai tersebut, pilot asal Jawa Timur yang kini menduduki
peringkat 27 dunia tersebut berhak masuk dalam 15 besar pilot yang
mencetak angka 0 di klasemen bersama dengan pilot peringkat teratas
dunia Goran Djurkovic (Serbia) dan juga andalan Thailand Tanapat
Luangiam dan Jirasak Witeetham.
"Dia dikeroyok oleh para peserta di kelompok atas dan di bawahnya,"
kata staf Humas Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Tagor Siagian dalam
keterangan resminya di Jakarta, Minggu malam.
Pasalnya, lanjut dia, di di kelompok besar kedua, yang mencatat
nilai 1 ada empat pilot, termasuk andalan Slovenia, Matjaz Sluga, runner
up peringkat teratas dunia sementara dan runner up WPAC tahun 2015.
Yang tak kalah "mengerikan", lanjut dia, adalah kelompok besar keempat, yakni yang mencatat nilai 3 sebanyak 20 pilot.
"Dipastikan mereka takkan kalah ngotot dengan dua kelompok di
atasnya dan berusaha menyodok ke kelompok utama pada putaran
berikutnya," ujarnya.
Selain Chandra yang menempati posisi sementara 14 dengan nilai 0,
pemain Indonesia dengan posisi teratas kedua adalah Darumaka Rajasa di
posisi 27 dengan nilai 2. Disusul Irvan Winarya dan Aris Afriansyah
dengan nilai 3 yang masing-masing menempati posisi 30 dan 37.
Jika hasil di Albania itu dijadikan tolok ukur menghadapi Asian
Games 2018 yang ada di ajang tersebut pihak FASI menilai lawan kuat
Indonesia jelas tetap Thailand dan China.
"Selain dua pilot Thailand di papan atas, Pilot Cina, Zhifeng Zhu
dan dua rekannya berada di kelompok besar ketiga, yakni pilot yang
mencatat nilai 2," ucapnya.
Adapun hasil sementara yang
didapatkan tim Indonesia secara keseluruhan melalui Irvan dan Aris yang
bersama-sama mendapat nilai 3, serta nilai 0 milik Chandra, membawa
Indonesia menempati peringkat sementara keempat Kelas Beregu dengan
nilai 8, sama dengan Bulgaria.
Berikut Hasil WPAC FAI IX Albania 2017, Putaran I:
Kelas Umum:
1. Sandor Kazlas (Hongaria), nilai : 0
4. Goran Djurkovic (Serbia) : 0
13. Tanapat Luangiam (Thai) : 0
14. Permadi Chandra (Idn) : 0
16. Matjaz Sluga (Slovenia) : 1
19. Dejan Valek (Serbia) : 1
20. Insuk Kang (Korea) : 2
21. Zhifeng Zhu (Cina) : 2
22. Marketa Tomaskova (Rep. Ceko/Pi) : 2
27. Darumaka Rajasa (Idn) : 2
30. Irvan Winarya (Idn) : 3
37. Aris Afriansyah (Idn) : 3
44. Nunnapat Phuchong (Thai/Pi) : 3
74. Ike Ayu Wulandari (Idn/Pi) : 9
75. Rika Wijayanti (Idn/Pi) : 10
146. Jafro Megawanto (Idn) : 1000
Kelas Beregu:
1. Serbia, nilai: 4
2. Thailand : 6
3. Slovenia : 7
4. Indonesia : 8
Bulgaria : 8
5. China : 9
Macedonia : 9
6. Rep. Ceko : 13
7. Korea : 17
8. Turki : 18
Berita Terkait
Menjelajah desa wisata nusantara dengan satu genggaman
18 Oktober 2024 09:49
Kominfo temukan 1.991 isu hoaks COVID-19
18 November 2021 19:27
Indonesia terus kembangkan potensi "startup" digital
21 Oktober 2021 19:10
Kominfo siap "takedown" video porno mirip Gisella Anastasia
7 November 2020 17:45
Jasa Raharja salurkan Rp8,048 miliar bayar santunan
11 Oktober 2018 15:27
Jasa Raharja hibahkan ambulans untuk Polda Babel
24 Agustus 2018 22:32