Koba (Antara Babel) - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dedi Muchdiyat mengatakan sumber dana untuk pembangunan gudang pendingin (cold storage) berasal dari APBN.
"Dananya dari APBN, kami hanya mengusulkan dan diminta menyiapkan lahan untuk pembangunan gudang pendingin ikan itu," katanya di Koba, Selasa.
Pihaknya sudah menyiapkan lahan pembangunan cool storage tersebut yaitu di Desa Kurau yang dikenal dengan desa nelayan karena berada di kawasan pesisir pantai.
"Kami mengusulkan pembangunannya sebanyak dua unit, namun baru satu unit dipenuhi dengan kapasitas 200 ton, lahan yang kami sediakan seluas 1.000 meter," jelas dia.
Ia mengatakan, kalau tidak ada kendala pembangunan gudang pendingin ikan itu akan dilaksanakan pada 2017 setelah selesai proses survei dari kementerian terkait.
"Pada prinsipnya sudah disetujui, sekarang menunggu pihak kementerian terkait melakukan survei lokasi untuk memastikan layak atau tidaknya," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan cool storage ini untuk menekan tingginya harga ikan dan menekan inflasi serta menyejahterakan para nelayan di daerah itu.
"Kalau sudah ada gudang pendingin ikan, maka saat cuaca ekstrem dan produksi ikan kurang maka ikan di gudang bisa dilepas ke pasaran dengan harga tetap stabil," ujar dia.