Jakarta (Antara Babel) - Parlemen Indonesia mengadakan kunjungan muhibah ke Georgia membicarakan beberapa isu strategis seperti bidang politik luar negeri, pertanian, ekonomi dan kerjasama sosial budaya antar kedua negara.
Wakil Ketua DPR RI (Koordinator Politik dan Keamanan), Dr. Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Kamis, mengatakan, ia didampingi oleh anggota DPR lainnya, Heri Gunawan (Komisi 11) dan Sodik Mudjahid (Komisi 8) melakukan kunjungan muhibah ke Georgia (13-16/05).
Delegasi diterima oleh Wakil Ketua Parlemen Georgia, Hon. Mr. Giorgi Volski dan beberapa anggota parlemen dari Komisi Hubungan Luar Negeri, Komisi Pertahanan, serta Komisi Sumber Daya dan Perlindungan Alam.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPR RI mengajak Georgia untuk dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintah maupun Parlemen, baik melalui kerangka kerja sama bilateral multilateral.
"Georgia merupakan negara yang memiliki potensi dalam bidang investasi dan ekonomi, ini menjadi harapan baru untuk membangun kerjasama bilateral terutama dalam bidang ekonomi. Indonesia berpeluang untuk menjadi mitra kerjasama utama dengan Georgia dalam hal ekspor kopi, teh, bumbu dan rempah" ungkap Fadli Zon.
Kesempatan tersebut juga digunakan oleh Wakil Ketua DPRI untuk secara langsung mengundang Parlemen Georgia untuk dapat hadir dalam konferensi Sustainable Development Goals di Bali pada bulan September mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Parlemen Georgia menyampaikan harapannya agar dapat segera dibentuk Grup Kerja Sama Bilateral Parlemen Indonesia -Georgia guna mempererat hubungan kerja sama antar parlemen dengan pendirian Grup Kerja Sama Bilateral parlemen kedua negara.
Selain itu juga disampaikan bahwa, Wakil Ketua Parlemen Georgia menyampaikan penghargaannya atas dukungan dan penghormatan Pemerintah Indonesia terhadap isu kedaulatan dan keutuhan wilayah Georgia.
Selain itu, disampaikan juga bahwa Georgia siap mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB Periode 2019-2020 dan harapan bahwa Indonesia dan Georgia dapat terus memiliki kerja sama saling dukung dalam berbagai organisasi internasional.
Georgia juga mengharapkan dukungan Indonesia dalam aspirasi Georgia untuk dapat menjadi Mitra Wicara ASEAN.
Dengan posisi Georgia sebagai penghubung antara kawasan Eropa dan Asia dan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, terdapat potensi kerja sama yang besar yang dapat dikembangkan oleh kedua negara.