Bandung (Antara Babel) - Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Novri
Turangga menyatakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 yang melakukan
penggeledahan dan mengamankan dua warga di sebuah rumah, Kabupaten
Garut, Jawa Barat, untuk pengembangan kasus bom Kampung Melayu, Jakarta.
"Memang ada tim Densus dari Mabes Polri yang datang untuk melakukan
penggeledahan di sebuah rumah yang berlokasi di Kampung Paledang,
Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan," kata Novri kepada
wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Tim Densus 88 mengamankan dua warga pasangan suami
istri untuk kepentingan pengembangan kasus bom di Kampung Melayu.
Kedua warga itu, kata dia, sementara dibawa ke Markas Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan langsung oleh Tim Densus 88.
"Densus juga mengamankan pasangan suami istri yang menempati rumah tersebut ke Mapolres Garut," katanya.
Ia menyampaikan, pemeriksaan terhadap dua warga itu sepenuhnya
dilakukan oleh Densus 88, dibantu pengamanan dari jajaran Polres Garut.
Terkait materi pemeriksaannya, Novri tidak dapat menerangkannya,
bahkan pihaknya tidak dapat memastikan kedua warga itu akan dibawa ke
Jakarta atau tidak.
"Saat ini pemeriksaan berlangsung di Mapolres Garut," katanya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 menggeledah rumah warga di Kampung
Paledang, Kelurahan Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Jumat pagi.
Selain mengamankan dua warga, petugas juga membawa dua kantong plastik yang tidak diketahui isinya.
Tokoh masyarakat setempat, Tatang Riswandi, membenarkan warganya dibawa oleh petugas yang diketahui Densus 88.
"Tadi banyak juga polisi yang datang, kurang tahu jumlah pastinya," katanya.
Densus Kembangkan Kasus Bom Kampung Melayu di Garut
Jumat, 26 Mei 2017 20:44 WIB