Yangon (Antara Babel) - Kru pencarian di Myanmar saat ini telah menemukan
59 jasad atau separuh dari total korban tewas dalam kecelakaan pesawat
militer pekan lalu, ungkap militer pada Minggu (11/6).
Pesawat
Shaanxi Y8 buatan China itu membawa 122 orang - yang merupakan tentara,
anggota awak dan anak-anak serta kerabat lain tentara tersebut - ketika
pesawat itu mengalami kecelakaan di Laut Andaman pada Rabu.
Kapal
angkatan laut dan nelayan telah berjuang melawan musim hujan yang cukup
kuat untuk menemukan korban, dengan militer mengatakan bahwa mereka
telah menemukan 59 orang pada Minggu siang.
"Jumlah korban tewas
yang ditemukan secara keseluruhan saat ini adalah 59 orang,” ungkap
kantor komandan tertinggi dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan
bahwa 26 korban diangkat dari laut pada Minggu.
Belum ada
penjelasan resmi tentang penyebab kecelakaan, yang merupakan salah satu
dari beberapa insiden paling mematikan yang melibatkan pesawat militer
Myanmar dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala militer Min Aung
Hlaing seperti dikutip media lokal pada Minggu mengatakan bahwa cuaca
tampaknya menjadi faktor yang menyebabkan kerusakan mekanis.
Namun,
belum ada laporan badai besar di sepanjang jalur penerbangan pesawat
itu ketika menghilang saat terbang dari kota selatan Myeik menuju
Yangon, demikian AFP.
Berita Terkait
Polisi identifikasi mayat tanpa kepala di Muara Baru
30 Oktober 2024 12:28
Polisi: hasil autopsi mayat bocah dilakban indikasi pembunuhan
21 September 2024 16:04
Pembunuh wanita kasus mayat dalam koper dituntut 12 tahun penjara
20 Agustus 2024 21:13
Hukum pemanfaatan mayat sebagai kadaver untuk penelitian ilmiah
8 Agustus 2024 11:06
Polisi selidiki mayat pria tanpa kelamin di Cilebut Bogor
4 Juli 2024 12:54
Pengendara sepeda motor tewas tertancap pagar saat buang air kecil
11 Juni 2024 13:28
Kasus mayat dalam koper, Polisi: Tersangka sempat transfer ke ibunya
3 Mei 2024 15:29
Kasus mayat di dalam koper, Polisi: Motif pelaku sakit hati
3 Mei 2024 13:36