Jakarta (Antara Babel) - Komunitas Indonesia di Qatar yang berjumlah
1.000 WNI mendoakan agar konflik yang terjadi di Qatar segera usai. Juga
agar ara pemimpin di kawasan diberi rahmat dan hidayah sehingga konflik
bisa segera berakhir damai.
Demikian doa yang dipanjatkan sekitar 1.000 WNI di Doha, Qatar
yang memadati Lapangan Grand Hamad Stadium, Al Arabi Sports Club guna
menunaikan salat Idul Fitri 1438 H, Minggu,
Pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Boy Dharmawan,
Minggu, mengatakan, rangkaian sholat Ied dilakukan sejak dini hari mulai
pukul 04.30 guna menghindari suhu menyengat pada musim panas.
"Pada
siang hari temperatur di Qatar mencapai 50 derajat Celsius. Oleh karena
itu, pemerintah Qatar menghimbau melalui media cetak dan media sosial
agar masyarakat menghindari kegiatan diluar atau keluar rumah sekiranya
tidak ada keperluan mendesak," ujarnya.
Sholat Idul Fitri yang diadakan KBRI Doha bekerja sama dengan
Indonesia Muslim Society in Qatar dipimpin Ustadz Abdullah dan
Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar diketuai Edwin Kurniawan.
Permiqa merupakan wadah organisasi dari 51 ormas di Qatar yang memiliki
anggota sekitar 40.000 orang yang tersebar di berbagai kota di Qatar
seperti Dukhan, Messaid, Wakrah, Alkhor dan Doha.
Selain diikuti ekspatriat dari manca negara seperti India, Pakistan,
Bangladeh dan Srilanka serta warga Qatar, salat Idul Fitri dihadiri
Ketua DWP Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Andi Una. Panitia
menyediakan 1.000 nasi kotak yang berasal dari sumbangan donatur.
WNI di Qatar Doakan Konflik Segera Usai
Minggu, 25 Juni 2017 14:08 WIB