Pekalongan (Antara Babel) - Sebanyak 20 calon haji asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, batal berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini karena adanya sejumlah persoalan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Fauzan Asyari di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa para calon haji yang batal berangkat ke Tanah Suci karena tidak mampu melunasi biaya haji hingga batas yang ditentukan, meninggal dunia, dan sakit.
"Pada tahun ini, kami memberangkatkan 620 calon haji ke Tanah Suci. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter)," katanya.
Ia mengatakan calon haji yang terdaftar pada kloter 7 sebanyak 360 orang dan dijadwalkan akan diberangkatkan dari Rumah Dinas Bupati Pekalongan menuju Donohudan, Boyolali pada 28 Juli 2017.
Adapun 104 calhaj kloter 50, kata dia, akan bergabung dengan calon haji asal Kabupaten Tegal akan diberangkatkan pada 11 Agustus mendatang.
"Untuk 156 calhaj kloter 51 akan digabung dengan calon haji asal Kabupaten Brebes," katanya.
Ia mengimbau pada calhaj senantiasa menjaga kesehatannya karena kondisi di Tanah Suci tentunya akan berbeda dengan Indonesia.
"Selain itu, kami berharap pada calon haji agar menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Perjalanan karier "Wak Haji" Ragnar Oratmangoen
12 jam lalu
Hoaks! Bayar Rp6 juta bisa percepat keberangkatan haji
14 November 2024 07:56
Ketua Komisi VIII DPR: revisi UU haji perlu dikebut
8 November 2024 10:07
Imigrasi Pangkalpinang buka layanan 'eazy passport' khusus haji
1 November 2024 14:11
Prabowo ingin buat perkampungan khusus jamaah Indonesia di Tanah Suci
22 Oktober 2024 15:25
Hoaks! Lowongan kerja petugas haji 2025
12 Oktober 2024 10:44
Pj Wako Pangkalpinang resmikan pemasangan hidran kebakaran di Jalan Mayor Haji Muhidin
1 Oktober 2024 14:05
Pansus angket haji sampaikan rekomendasi pada 30 September
26 September 2024 16:42