Surakarta, Jateng (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo menyampaikan
niatnya untuk menitipkan beberapa koleksi keris miliknya ke Museum Keris
Nusantara Surakarta.
"Nanti saya pilihi, yang baik-baik. Nanti saya antar langsung ke Pak
Wali Kota. Mungkin saya mau, saya kirim, satu, dua, tiga, lima lah,"
kata Jokowi ditemui usai meresmikan pembukaan museum di Surakarta pada
Rabu.
Menurut Jokowi, dirinya mengoleksi keris yang sesuai dengan minat dan kesenangannya.
Presiden mengatakan keris memiliki nilai-nilai dan filosofi budaya yang beragam.
Kepala Negara juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat
nilai-nilai tradisi bangsa dan budaya sebagai kekuatan Indonesia.
"Kita harus, dan menjadi kewajiban kita untuk merawat, menjaga
nilai-nilai tradisi, budaya, yang berkaitan dengan apapun yang kita
miliki," ujar Presiden.
Sementara itu dalam sambutan pembukaan Museum Keris Nusantara,
Jokowi juga mengatakan sejumlah pimpinan negara lain bahkan mengagumi
keris sebagai warisan budaya, sebagaimana telah ditetapkan oleh UNESCO
pada 2005.
Kepala negara, seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan
Presiden Rusia Vladimir Putin, juga sempat memamerkan koleksi keris
milik mereka kepada Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral.
"Nilai-nilai, filosofi-filosofi yang ada di keris itulah yang menyebabkan mereka kagum," tambah Jokowi.
Sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden dalam acara itu antara
lain Wali Kota Surakarta FX Rudyatmo, Kepala Staf Presiden Teten Masduki
dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebanyak 409 koleksi senjata tradisional warisan budaya Indonesia
dipamerkan di museum yang terletak di kawasan budaya Sriwedari Jalan
Bhayangkara No 2, Surakarta.