Situbondo (Antara Babel) - Hektaran hutan di Kawasan Taman Nasional
Baluran Situbondo, Jawa Timur, Kamis siang terbakar sehingga petugas
gabungan dari TN Baluran dan masyarakat peduli api (MPA) serta petugas
BPBD setempat bergerak cepat memadamkan api.
"Kebakaran hutan jati hari ini terjadi di sekitar Pos II Resort
Perrengan dan luasannya yang terbakar sekitar setengah hektare (ha),"
ujar Kepala Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan pada Taman Nasional
Baluran Situbondo, Sopan Arief Suprihandoko di Situbondo.
Ia belum bisa memastikan jumlah luasan hutan jati dan savana yang
terbakar selama memasuki musim kemarau. Namun, dalam sepekan terakhir
hutan di kawasan konservasi alam yang terbakar diperkirakan mencapai
hektaran hutan.
Kebakaran hutan terjadi, katanya, diakibatkan adanya unsur
kesengajaan dari seseorang, baik orang gila maupun masyarakat pencari
kayu bakar di hutan yang membuang puntung rokok sembarangan.
"Pada musim kemarau kan daun jati dan rumput mulai mengering
sehingga mudah terbakar. Kebakaran juga didukung dengan angin yang
bertiup cukup kencang," katanya.
Ia menambahkan, petugas Taman Nasional Baluran dan BPBD Situbondo
serta masyarakat peduli api setempat terus bersiaga guna pengendalian
kebakaran hutan pada musim kemarau tahun ini.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung
rokok sembarangan di hutan jati maupun di savana," tuturnya.
Pantauan di lapangan, pihak Taman Nasiona Baluran Situbondo saat
ini telah mendirikan Posko bersama siaga pengendalian kebakaran hutan
dengan melibatkan petugas dari BPBD Situbondo, Pemadam Kebakaran
Situbondo dan masyarakat peduli api.