Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo mengatakan, Pemerintah
mempercepat pemerataan pembangunan di daerah dan desa dengan
meningkatkan anggaran transfer ke daerah dan dana desa untuk mendapatkan
pelayanan infrastruktur dasar seperti jaringan air minum sampai ke
rumah-rumah warga.
"Melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Pemerintah juga
mendorong pergerakan ekonomi daerah dengan peningkatan presentase
kemantapan jalan provinsi, jalan kabupaten/kota dan mendukung irigasi
pertanian," kata Presiden Jokowi pada Pidato Kenegaraan Presiden RI
dalam rangka HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI, di depan Sidang
Bersama DPD dan DPR RI, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu.
Menurut Presiden, komitmen pemerataan ekonomi juga diwujudkan
melalui peningkatan Dana Desa, yang pada tahun 2017 ini besarnya Rp60
trilliun.
"Dengan dana desa ini, Pemerintah mendorong percepatan pertumbuhan serta pemerataan ekonomi desa," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pembangunan
yang dijalankan bersama bukan hanya untuk yang tinggal di kota-kota tapi
untuk seluruh anak bangsa, baik yang tinggal di pedesaan, daerah-daerah
pinggiran, pulau-pulau terdepan, maupun kawasan perbatasan.
"Kita ingin rakyat-rakyat di perbatasan merasakan kehadiran Negara
melalui pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Motaain dan
Motamasin-NTT, Skouw-Papua, Entikong-Kalimantan Barat, Aruk-Kalimantan
Barat, dan Nanga Badau-Kalimantan Barat. PLBN adalah beranda terdepan
Indonesia yang kita harapkan memunculkan sentra-sentra pertumbuhan
ekonomi baru sehingga pembangunan menjadi lebih merata di seluruh
pelosok negeri," kata Presiden.
Presiden : DAK Fisik Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah-Desa
Rabu, 16 Agustus 2017 13:53 WIB
Dengan dana desa ini, Pemerintah mendorong percepatan pertumbuhan serta pemerataan ekonomi desa,