Jakarta (Antara Babel) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG)
Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat dibuka melemah sebesar 12,27 poin
dipicu sentimen eksternal yang cenderung negatif.
IHSG BEI dibuka turun 12,27 poin atau 0,21 persen menjadi 5.879,67
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
melemah 3,09 poin (0,32 persen) menjadi 979,25 poin.
"Kenaikan IHSG sejak awal pekan ini membuka peluang aksi ambil
untung oleh pemodal, situasi itu menahan laju IHSG untuk bergerak di
area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia
Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat.
Di sisi lain, lanjut dia, melemahnya bursa saham di kawasan Asia
juga turut menjadi faktor penahan laju IHSG. Sentimen mengenai uji coba
nuklir dan dua rudal balastik oleh Korea Utara masih dinilai
membahayakan perdamaian dunia.
Selain itu, ia mengatakan, hubungan antara Venezuela dengan Amerika Serikat dan beberapa negara
Amerika Latin juga mengalami ketegangan. Kondisi itu membuat pelaku pasar saham khawatir.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada
mengatakan bahwa kondisi eksternal yang kurang kondusif itu diharapkan
dapat diimbangi oleh sentimen dari dalam negeri yang optimistis.
"Nota Keuangan RAPBN 2018 cukup optimistis, situasi itu dapat
memicu investor kembali masuk sehingga IHSG dapat kembali ke area
positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 205,70 poin
(1,05 persen) ke 19.497,01, indeks Hang Seng melemah 319,88 poin (1,17
persen) ke 27.024,34, dan Straits Times melemah 17,39 poin (0,55 persen)
ke posisi 3.251,21.
IHSG Jumat Dibuka Melemah 12,27 Poin
Jumat, 18 Agustus 2017 11:18 WIB
Nota Keuangan RAPBN 2018 cukup optimistis, situasi itu dapat memicu investor kembali masuk sehingga IHSG dapat kembali ke area positif,