Bojonegoro, Jawa Timur (Antara Babel) - Kementerian Agama Kabupaten
Bojonegoro meminta 1.081 calon haji daerah ini untuk menjaga stamina
menjelang Armina (Arofah, Mudzdalifah dan Mina) 30 Agustus esok.
"Menginggat
suhu di Mekah sekitar 50 derajat celsius maka semua calon haji
Bojonegoro harus menjaga stamina fisik, terutama calon haji risiko
tinggi (usia di atas 60 tahun)," kata Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro
A. Munir kepada Antara, Selasa.
Menurut dia, kondisi fisik dan
psikis yang sehat sangat berpengaruh selama wukuf di padang Arafah,
mabid di Mudzdalifah dan melontar jumrah di Mina serta thawaf ifadhah di
Masjidil Haram.
Ia menyebutkan ada 12 calon haji di kloter 13
yang berisiko tinggi, tetapi hanya dua calon haji --Sumarmi dan Kardi--
yang diikutkan safari wukuf.
"Sekarang ini semua calon haji sudah
diangkut ke Arafah untuk persiapan mengikuti puncak ibadah haji yaitu
wukuf di Padang Arafah, pada Kamis 31 Agustus," kata dia.
Dia
menjelaskan persiapan seluruh calon haji telah dilaksanakan mulai survei
lokasi Armina, proses pemantapan, manasik haji tentang Armina,
identifikasi calon haji yang mengambil nafar awal, nafar tsani,
tarwiyah, dan reguler.
Termasuk calon haji yang memerlukan
kebutuhan khusus, antara lain, oksigen, insulin, kursi roda, obat
jantung, nebulaiser/uap bagi calon haji yang sakit asma dan lainnya.
"Pakaian yang harus dibawa dianjurkan tidak terlalu banyak," kata dia.
Suhu Mekah 50 Derajat, Jemaah Mesti Waspada
Selasa, 29 Agustus 2017 11:13 WIB
Menginggat suhu di Mekah sekitar 50 derajat celsius maka semua calon haji Bojonegoro harus menjaga stamina fisik, terutama calon haji risiko tinggi (usia di atas 60 tahun),