Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempromosikan produk usaha kecil menengah (UKM) pada pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-23 di Kota Pangkalpinang agar produk makanan dan kerajinan khas daerah itu semakin dikenal di mancanegara.
"Untuk memeriahkan pertemuan IMT-GT ini kita melibatkan 15 pelaku UKM untuk mempromosikan produk makanan dan kerajinan khas daerah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel, Yuliswan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan IMT-GT yang digelar pada Selasa (26/9) hingga Jumat (29/9) diikuti delapan gubernur dari Malaysia, 14 gubernur dari Thailand, serta 250 tamu penting dari Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
"Dalam kesempatan ini kita menempatkan aneka produk halal agar delegasi dari Malaysia dan Thailand bisa melihat produk-produk halal yang juga higienis," katanya.
Ia menyebutkan keterlibatan 15 pelaku UKM agar semua tamu yang hadir di kegiatan IMT-GT mengenal produk khas dan halal dari Bangka.
Selain itu pelaku UKM juga memperkenalkan kerajinan cual, tenun dan batik. "Kita juga menempatkan oleh-oleh khas Bangka yang halal dan higienis," ujarnya.
Menurut Yuliswan, untuk memperkenalkan semua produk para pelaku UKM ini kepada para tamu dari delegasi Malaysia dan Thailand pihaknya melibatkan 30 pelajar yang berperan sebagai LO.
"Kita dibantu rekan LO untuk mengenalkan produk kita di pameran ini. Dengan begitu lebih mudah bagi kita meyakinkan mereka para tamu bahwa produk kita ini terjamin halal dan higienisnya," ujarnya.