Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Seniman Masuk Sekolah (SMS) tahun 2017.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang, Edison Taher, Selasa, mengatakan ajang tersebut dilaksanakan agar anak didik memiliki wawasan dan keterampilan yang lebih memadai.
"Ajang SMS tingkat Kota Pangkalpinang ini bertujuan sebagai salah satu wadah pengembangan budaya daerah untuk siswa tingkat SMP dan juga merupakan bentuk upaya pelestarian seni dan budaya daerah," katanya.
Selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas daya apresiasi kreativitas pemberdayaan pelaku seni dan budaya di Kota Pangkalpinang serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah pada diri siswa sejak dini sekaligus memberikan bekal kepada siswa siswi agar dapat bersaing ke depannya.
"Terpenting kegiatan ini untuk membina dan memberdayakan seniman dalam menunjang pembangunan karakter dan membekali sumber daya manusia dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang tari daerah serta menjadikan pelestarian keragaman budaya daerah dan simbol dari persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Menurut Edison, pemicu dilaksakannya SMS karena selama ini pembinaan seni di sekolah belum maksimal. Selain itu, dirinya juga menginginkan kemajuan pendidikan bukan hanya di sektor akademisi saja tapi juga di bidang seni.
"Tidak indah jika hidup tanpa seni, artinya jika kita ikuti sungguh-sungguh dan diemplementasikan dalam diri, maka kita akan sukses terlebih akan menjadi terkenal," katanya.
Dalam kegiatan dengan tema "Lestarikan Keberagaman Budaya Melalui SMS Kita Jadikan Simpul Persatuan dan Kesatuan Bangsa" tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga 19 Oktober 2017.
Kegiatan tersebut dikuti 10 SMP di Kota Pangkaping yakni Budi Mulia, Pembinaan, Theresia, SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8 dan SMPN 9, dimana materi yang disampaikan masing-masing teknik gerak, olah tubuh, karakteristik, tari daerah, tata rias dan busana.