Seoul (Antara Babel) - Polisi Korea Selatan menggeledah unit konstruksi
Samsung Group pada Rabu (18/10) untuk menyelidiki tuduhan uang
perusahaan dialihkan untuk merenovasi rumah pemimpin perusahaan
konglomerat tersebut.
Juru bicara Samsung C & T, salah satu
anak perusahaan terbesar grup tersebut, mengonfirmasi bahwa sekitar 10
penyelidik sedang menggeledah kantor pusat perusahaan konstruksi itu di
pinggiran selatan Seoul.
“Perusahaan itu diduga mengalihkan dana
perusahaan sebesar miliaran won (ratusan miliar rupiah) untuk membayar
biaya renovasi dan perbaikan kediaman pribadi pemimpin Lee Kun-Hee,”
kata seorang detektif kepada AFP.
Lee Kun-Hee terbaring di tempat tidur sejak menderita serangan jantung pada 2014.
Putranya
dan pewaris Lee Jae-Yong didakwa pada Agustus karena memberikan dana
miliaran rupiah kepada kaki tangan presiden terguling Park Geun-Hye,
Choi Soon-Sil, sebagai imbalan untuk mendapatkan keistimewaan dari
pemerintah.
Lee Jae-Yong divonis lima tahun penjara.
Polisi Korsel Geledah Kantor Unit Konstruksi Samsung
Kamis, 19 Oktober 2017 11:34 WIB
Perusahaan itu diduga mengalihkan dana perusahaan sebesar miliaran won (ratusan miliar rupiah) untuk membayar biaya renovasi dan perbaikan kediaman pribadi pemimpin Lee Kun-Hee,