Rio De Janeiro (Antara Babel) - Polisi menewaskan seorang turis Spanyol yang ditembaknya di satu kawasan permukiman kumuh Kota Rio de Janeiro, Brazil, Senin (23/10), setelah mobil si pelancong gagal dihentikan, kata pihak berwenang kota itu.
Polisi di Rio mengkonfirmasi secara tertulis bahwa Maria Esperanza Ruiz Jimenez (67) meninggal dunia setelah ditembak petugas di kawasan kumuh Rocinha.
Sekretariat Keamanan Negara Kota Rio, yang mengawasi semua pasukan polisi, mengumumkan bahwa penembakan tersebut akan diselidiki.
Rocinha telah menjadi lokasi kekerasan berat selama sebulan karena gerombolan preman saling bentrok untuk mengendalikan perdagangan narkotika dan bahan obat berbahaya (narkoba).
Penembakan yang intens antara gerombolan dengan polisi berlangsung hampir setiap hari.
Beberapa daerah kumuh lainnya di kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 itu juga telah terjadi peningkatan kasus baku tembak.
Selama beberapa bulan polisi berjuang untuk mengendalikan kota.
Presiden Michel Temer bulan Juli 2017 mengizinkan penggerahan sekira 9.000 tentara untuk membantu berpatroli di Kota Rio de Jaeniro, namun tidak banyak berpengaruh dalam mengurangi kekerasan yang terus meningkat, demikian laporan kantor berita Reuters.
