Jakarta (Antara Babel) - Dokter Ryan Helmi menjalani 23 adegan dalam prarekonstruksi penembakan yang dia lakukan terhadap istrinya, dokter Letty Sultri.
"Adegan 1, 2 dilakukan di sekitar kantor Wali Kota Jakarta Timur, tetapi pelaksanaan di Polda Metro Jaya. Itu saat pengisian senjata api," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Senin, di kawasan Cawang, Jakarta, tempat prarekonstruksi perkara tersebut digelar.Adegan 3-22 dilakukan
di depan dan dalam klinik Azzahra Medical Centre, tempat kejadian
penembakan terjadi, dan adegan 23 di pos penjagaan Polda Metro Jaya.
"Adegan
23 dilakukan di Polda, di penjagaan. Saat tersangka masuk Polda. Dari
keterangan tersangka dari awal, persiapannya seperti apa," kata Argo.
Setelah
prarekonstruksi kejadian, penyidik akan memeriksa kesesuaian keterangan
tersangka, keterangan saksi dan barang bukti. Menurut kesimpulan
sementara polisi, belum ditemukan adanya ketidaksesuaian keterangan dari
ketiganya.
"Untuk sementara sejalan. Selanjutnya menunggu
surat dari Labfor soal jenis senjata, lalu olah TKP dari Inafis, belum
selesai. Kami juga akan menyelesaikan keterangan-keterangan lain," kata
dia.
Warga sekitar yang melihat kedatangan tersangka sempat meneriakinya. Demikian pula keluarga yang hadir. Salah satu dari mereka bahkan sempat hendak memukul Helmi.