Mataram (Antara Babel) - General Manager Angkasa Pura I Lombok
Internasional Airport I Gusti Ngurah Ardita mengungkapkan aktivitas
penerbangan dan operasional bandara tetap berjalan normal pasca-erupsi
Gunung Agung di Pulau Bali.
"Sampai saat ini, tidak ada dampak terhadap penerbangan di Lombok
International Airport (LIA)," ujar I Gusti Ngurah Ardita melalui pesan
WhattApps, Selasa.
Menurut Ardita, pihaknya tetap memantau setiap situasi dari perkembangan erupsi Gunung Agung di Pulau Bali.
"Kami tetap memonitor perkembangan aktivitas Gunung Agung," katanya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan
Gunung Agung di Karangasem, Bali, meletus dengan menyemburkan abu
berwarna kelabu setinggi sekitar 700 meter di atas puncak sekitar pukul
17.05 Wita, Selasa.
Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG
Devy Kamil Syahbana dikonfirmasi di Denpasar, Selasa, menjelaskan abu
letusan bertiup lemah ke arah timur-tenggara.
"Masyarakat agar tetap tenang namun agar senantiasa mengikuti rekomendasi PVMBG dalam status level III siaga," ucapnya.
Dalam laman magma.vsi.esdm.go.id disebutkan juga rekomendasi bahwa
jika erupsi terjadi maka potensi bahaya lain yang dapat terjadi adalah
terjadinya hujan abu lebat yang melanda seluruh Zona Perkiraan Bahaya.
Hujan abu lebat juga dapat meluas dampaknya ke luar Zona Perkiraan Bahaya bergantung pada arah dan kecepatan angin.
PVMBG memberikan rekomendasi agar hal itu dapat diantisipasi sejak dini terutama dalam menentukan lokasi pengungsian.
Mengingat adanya potensi bahaya abu vulkanik yang dapat
mengakibatkan gangguan pernapasan akut pada manusia maka diharapkan
seluruh masyarakat, utamanya yang bermukim di sekitar gunung berapi itu
segera menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun pelindung mata
sebagai upaya antisipasi potensi bahaya abu vulkanik.
PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Agung Agung dan
pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan
tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam
area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius enam
kilometer dari Kawah puncak gunung dan ditambah perluasan sektoral ke
arah utara-timurlaut dan tenggara-selatan-baratdaya sejauh 7.5
kilometer.?***1***
Penerbangan di Bandara Lombok Normal Pascaerupsi Gunung Agung
Selasa, 21 November 2017 23:02 WIB