Sungailiat (Antaranews Babel) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap membantu nelayan KM Tiga Putra yang tenggelam setelah kapal motor tersebut menabrak kayu bekas bagan di seputaran Laut Bangka.
"Kami dapat kabar kalau KM Tiga Putra ini menabrak pancang bekas bagan, jaraknya 6 km dari bibir pantai di Sungailiat," ujar Adi Putra selaku pengurus HNSI Bangka, di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan akan memfasilitasi nelayan menemui instansi terkait guna mendapatkan bantuan akibat kejadian ini.
"Kerugiannya ditaksir ratusan juta rupiah, jadi kami usahakan bantuan dari dinas terkait bagi mereka," ujarnya lagi.
Menurutnya, para nelayan diharapkan waspada jika ingin melaut, sebab akhir-akhir ini kondisi cuaca sangat buruk.
"Waspada kalau mau melaut, terus berkoordinasi dengan satpol air atau TNI AL dan nelayan lainnya, sehingga jika ada masalah bisa segera mendapat bantuan," kata Adi.
Adi menjelaskan peristiwa menimpa KM Tiga Putra ini terjadi Senin sekitar pukul 05.00 WIB. Sempat satu jam lebih awak kapal dinakhodai Herman dengan anak buah kapal (ABK) di antaranya Suhada, Agil, Lias, dan Dandi sempat terkatung-katung di laut.
"Lima nelayan itu mengapung di atas kayu kapal yang bocor dan akhirnya berhasil diselamatkan nelayan yang melintas," ujar dia pula.
Namun ikan hasil tangkapan sebanyak 600 kg hanya bisa diselamatkan 500 kg. Sedangkan ikan titipan temannya 500 kg, untuk dibawa ke dermaga hilang.
"Saat ini semuanya sudah di rumah, sedangkan kapal yang bocor sudah ditarik ke Dermaga Jelitik," kata Adi lagi
HNSI Bangka bantu nelayan yang kapalnya tenggelam
Selasa, 6 Februari 2018 0:17 WIB