Jakarta (Antaranews Babel) - Amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak tiga permohonan uji materi Pasal 79 ayat (3) UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) terkait dengan hak angket DPR kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Menolak permohonan para Pemohon untuk seluruhnya," ucap Ketua Majelis Hakim Konstitusi Arief Hidayat ketika membacakan amar putusan Mahkamah di Gedung MK Jakarta, Kamis.
Adapun tiga perkara tersebut terdaftar dengan nomor 36/PUU-XV/2017, 37/PUU-XV/2017, dan 40/PUU-XV/2017.
Perkara nomor 36 dimohonkan oleh gabungan mahasiswa dan dosen fakultas hukum yang menamai diri mereka Forum Kajian Hukum dan Konsitusi (FKHK). Sementara itu perkara nomor 37 diajukan oleh Horas A.M. Naiborhu selaku Direktur Eksekutif Lira Institute, dan perkara nomor 40 diakukan oleh sejumlah pegawai KPK.
Mahkamah dalam pertimbangannya berpendapat bahwa pokok permohonan para Pemohon tidak beralasan menurut hukum.
Mahkamah berpendapat bahwa meskipun tergolong lembaga penunjang dan bersifat independen, KPK masih termasuk lembaga eksekutif karena melaksanakan tugas dan wewenang sebagai lembaga eksekutif.
Dengan demikian, DPR mempunyai hak untuk meminta pertanggungjawaban kepada KPK sama seperti KPK yang memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab kepada publik, jelas Hakim Konstitusi yang membacakan pertimbangan Mahkamah.
Kendati demikian empat hakim konstitusi yaitu; Maria Farida Indrati, Saldi Isra, I Dewa Gede Palguna, dan Suhartoyo, memiliki pendapat berbeda (dissenting opinion) dari lima hakim konstitusi lainnya.
Berita Terkait
MK: Jangka waktu PKWT paling lama lima tahun
31 Oktober 2024 22:21
MK tegaskan orang tua kandung yang ambil paksa anak bisa dipidana
26 September 2024 17:53
MK perjelas aturan syarat kepala daerah dan pejabat ikut kampanye
20 Agustus 2024 21:07
MK tak terima semua uji materi batas usia maksimal capres-cawapres
23 Oktober 2023 14:10
Partai Garuda memastikan uji materi batas maksimal usia capres-cawapres ditolak
23 Oktober 2023 09:26
Hari ini MK putuskan uji materi batas usia maksimal capres-cawapres
23 Oktober 2023 09:21
MK tolak uji materi tentang masa berlaku SIM seumur hidup
14 September 2023 16:00
MK tolak uji materi hukuman koruptor minimal dua tahun
28 Februari 2023 13:31