Pangkalpinang (Antaranews ) - Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, membantu nelayan tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kapal sebanyak 21 unit, guna meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan di daerah itu.
"Dalam waktu dekat ini KKP akan menyerahkan 21 unit kapal berkapasitas 5 GT (gross tonnage/tonase kotor) kepada nelayan," kata Plh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel Fadli di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan bantuan 21 unit kapal berkapasitas lima GT tersebut berasal APBN 2017 akan disalurkan kepada kelompok nelayan tradisional tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
"Saat ini beberapa kapal bantuan tahun lalu sudah tiba di Pelabuhan Pelelangan Ikan Ketapang untuk diserahkan kepada nelayan," katanya.
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti kapan penyerahan bantuan kapal ikan nelayan tersebut. Namun demikian, pihaknya akan segera berkoodinasi dengan KKP untuk memastikan jadwal penyerahan bantuan tersebut.
"Kapal bantuan ini sudah dilengkapi peralatan penangkapan ikan seperti mesin, jaring, GPS dan lainnya, sehingga nelayan tidak perlu lagi membeli sarana dan prasarana penangkapan ikan lainnya," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya bantuan kapal ini akan sangat membantu nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya, karena mereka tidak lagi terbebani untuk membeli kapal baru yang mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami berharap nelayan untuk memanfaatkan bantuan kapal ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai tidak dirawat yang akan mempercepat kerusakan bantuan kapal tersebut," katanya.