Pangkalpinang (Antaranews babel) - Badan Narkotika Nasional Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membina 38 pelajar SMP/SMA di daerah ini yang terlibat penyalahgunaan narkoba selama 2017.
"Dari data kami pada 2017 ada sebanyak 38 siswa yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Mereka semua kami bina agar tidak lagi terlibat dengan barang haram tersebut," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pangkalpinang, AKBP Ichlas Gunawan, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini 38 pelajar tersebut masuk dalam pengawasan dan pembinaan BNNK Pangkalpinang di mana mereka diberikan kegiatan estrakulikuler seperti latihan bela diri.
"Saat ini mereka kami beri pembinaan ke arah dan kegiatan yang positif, salah satunya latihan bela diri baik di BNNK atau di sekolah-sekolah lainnya," katanya.
Ia berharap usaha kesehatan sekolah (UKS) dapat bersinergi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah, karena upaya pencegahan cukup efektif dalam menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Selain itu, ke depan pihaknya akan membantu sekaligus memantau pengawasan yang dilakukan UKS sehingga jika menemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan sekolah segera melapor ke BNNK Pangkalpinang.
"Upaya pencegahan narkoba ini menjadi tugas semua pemangku kepentingan. Untuk itu kami harap UKS ini bisa menjadi ujung tombak dan bersinergi dalam pencegahan narkoba. Nanti hasilnya kami pantau dan yang paling penting kalau ada indikasi penyalhgunaan narkoba segera melapor ke kami," katanya.