Jakarta (Antaranews Babel) - Indonesia dinilai membutuhkan lebih banyak pakar gambut mengingat luasan lahan tersebut di Tanah Air mencapai 20,6 juta hektare yang perlu dimanfaatkan melalui formulasi strategi yang bijaksana.
Direktur Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) Syahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menyebutkan Indonesia memerlukan strategi pemetaan lahan gambut yang efektif untuk kepentingan pengelolaan jutaan ha lahan gambut di Tanah Air.
"Ahli gambut untuk Indonesia idealnya memiliki 'local knowkedge' agar hasil rekomendasi yang diberikan dapat diterima kultur sosial setempat. Seringkali rekomendasi dari ahli luar tidak aplikatif di lapangan," kata Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya itu.
Menurut dia, pemahaman terhadap kondisi lokal akan menghasilkan rekomendasi yang berbeda dan lebih tepat sasaran.
"Tentu pemahaman 'local knowledge' seorang pakar gambut akan membuatnya berbeda. Ahli gambut dari provinsi yang memiliki lahan gambut pasti lebih paham kondisi setempat," tutur Syahroni.
Ia berharap kiprah para ahli gambut lokal semakin luas dan jumlah mereka juga semakin banyak seiring waktu, tak hanya berhenti membantu pemetaan lahan semata.
"Indonesia butuh kiprah yang lebih luas. Badan Restorasi Gambut sedang mencari pakar gambut dari provinsi yang memiliki wilayah gambut," ujar Syahroni.
Belum lama ini, metode pemetaan lahan gambut yang dibuat ilmuwan dari Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Dr Ir Muh. Bambang Prayitno, M.Agr. Sc, diadopsi oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk memetakan lahan gambut di Indonesia.
Teknologi tersebut dianggap BIG dapat menjawab problem pemetaan gambut yang berlangsung selama ini.
Metode yang dibuat Bambang merupakan hasil kolaborasi dengan ilmuwan lain asal Jerman, Belanda, dan Indonesia yaitu dari Remote Sensing Solutions GmbH (RSS), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Metode itu dianggap relatif paling akurat, terjangkau, dan tepat waktu untuk memetakan lahan gambut di Indonesia.
Berita Terkait
BPBD Bangka Tengah petakan titik rawan kebakaran hutan
16 September 2024 20:58
PT Timah dan Damkar Pangkalpinang berjibaku memadamkan kebakaran gambut
27 Oktober 2023 15:47
Lahan gambut seluas lima hektare di Belitung hangus terbakar
31 Agustus 2023 17:43
Kapolres Bangka sarankan pembuatan parit cegah kebakaran lahan gambut
29 Agustus 2023 15:08
Pemimpin masyarakat berperan penting dalam upaya cegah kebakaran lahan gambut
21 September 2020 15:53
BNPB fokus cegah kebakaran lahan gambut di enam provinsi
14 Oktober 2019 15:01
Polisi catat lima hektare lahan gambut milik pemerintah terbakar
15 Agustus 2019 14:13