Sungailiat (Antaranews Babel) - Sektor pertambangan yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi penyumbang terbesar pendapatan pajak untuk negera.
"Kalau di Bangka Belitung penyumbang terbesarnya sektor tambang, sebab banyak perusahaan tambang timah disini," ujar Kepala Bidang Pendaftaran Ekstensitansi dan Penilaian Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Selatan - Bangka Belitung, Dahlan Soleh di Sungailiat, Kamis.
Ia mengungkapkan setelah pertambangan, sektor lain penyumbang pajak terbesar antara lain perdagangan, pertanian dan perkebunan.
Menurut dia pada 2018 ini target pendapatan pajak dari Kanwil DJP Sumsel - Babel yakni Rp 16,048 trilyun, sedangkan pada 2017 target pendapatan Rp 15,09 trilyun untuk neto 89 persen sedangkan bruto 93 persen.
"Kendalanya perekonomian masyarakat, sebab harga komoditas yang turun naik tidak bisa diprediksi," jelasnya.
Ia mengatakan kesadaran wajib pajak khususnya pengelola keuangan atau bendahara di lingkungan pemerintah lebih baik, karena lebih mudah untuk menyetor pajak dengan memotong pendapatan pegawai setiap bulannya.
"Tingkat kepatuhan bendahara di Babel lebih tinggi bila dibandingkan dengan Sumsel, kami apresiasi kinerja bendahara disini," kata Dahlan.
Ia menambahkan pencegahan penyelewengan yang dilakukan oleh bendahara terus ditingkatkan dengan sosialisasi dan iklan di media, sebab bendahara selaku pemotong dan pelapor pajak seluruh pegawai dan karyawan di perusahaan.
Jika masih ada bendahara yang melanggar maka akan ditindak melalui jalur hukum.
Pengawasan juga dilakukan dengan setiap bulan ada laporan daftar transaksi pajak yang disampaikan setiap instansi pemerintah baik di provinsi, kota dan kabupaten sebagai salah satu bentuk pengawasan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama.
"Tidak hanya itu Kantor Pelayanan Pajak Pratama juga bekerja sama dengan instansi vertikal lainnya seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai salah satu bentuk pengawasan dan meningkatkan kepatuhan bendahara," ujarnya.
Sektor tambang penyumbang pajak terbesar di Babel
Kamis, 22 Maret 2018 10:38 WIB