Bengkulu (Antaranews Babel) - Komunitas Lestari Alam Laut untuk Negeri Bengkulu akan memberikan kompensasi untuk para nelayan penyelamat telur penyu untuk dieramkan yang selanjutnya dilepasliarkan ke habitatnya.
"Ada dana pengganti telur penyu yang kami sediakan tetapi program ini menitikberatkan peningkatan pemahaman masyarakat untuk melestarikan penyu," kata Koordinator Komunitas Lestari Alam Laut untuk negeri (Latun), Ari Anggoro di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan dari temuan lapangan, para nelayan mengambil dan menjual telur penyu karena desakan ekonomi.
Untuk menjawab persoalan itu, Komunitas Latun menggalang donasi publik dan dijadikan dana kompensasi bagi nelayan yang menyelamatkan telur-telur penyu dari alam.
"Donasi publik kami kelola menjadi kompensasi untuk pelestari penyu dan saat ini sudah 800 telur penyu yang terkumpul," ucapnya.
Ratusan telur tersebut ditangkarkan di lokasi penangkaran yang dibangun dengan swadaya oleh komunitas di kompleks wisata Tapak Paderi, Kota Bengkulu.
Ari menambahkan, tantangan pelestarian penyu di pesisir Bengkulu cukup tinggi, terutama penyadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan spesies terancam punah itu.
Menurut data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung, ada tujuh jenis penyu di dunia dan enam jenis hidup di perairan Indonesia.
Dari enam jenis penyu di perairan Indonesia, empat jenis mendarat dan bertelur di pesisir Bengkulu ,yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu pipih (Natator depressus), dan penyu belimbing (Dermochelys coriaceae).
Berita Terkait
Personel Babinsa Bangka berhasil selamatkan penyu tempayan
17 Oktober 2024 14:25
Polda Bangka Belitung - BKSDA Sumsel lepas liarkan 400 tukik penyu hijau
5 Agustus 2022 11:59
PT Timah bersama Ditpolairud Polda Babel lepasliarkan ratusan anak penyu di Pulau Ketawai
4 Agustus 2022 20:42
PT Timah-Alobi Babel melepasliarkan ratusan anak penyu
3 Agustus 2022 17:08
Ratusan telur penyu yang ditetaskan di BIO PT Timah berhasil menetas
1 Agustus 2022 18:11
ALOBI apresiasi PT Timah Tbk jadikan BIO Bangka kawasan penetasan penyu
9 Juni 2022 12:14