Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat mengatakan kelanjutan posisi jabatan ketua MK yang saat ini dipegangnya akan ditentukan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang akan dilaksanakan Rabu (28/3).
"Itu nanti terserah RPH yang baru akan rapat besok," kata Arief usai mengucapkan sumpah sebagai hakim konstitusi di hadapan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Dia mengungkapkan dirinya telah menjabat sebagai ketua MK pada periode pertama (2015-2017) selama dua setengah tahun telah selesai dan periode kedua baru berjalan delapan bulan.
"Jika RPH tidak memilihnya lagi, saya siap. Saya tidak jadi apa pun siap, daripada 'dibuli' terus," katanya.
Dalam kesempatan ini, Arief tidak mau berkomentar terkait gugatan ICW yang menguggat Keppres pengangkatan Ketua MK ini kembali menjadi Hakim MK.
"saya tidak mau komentar itu. Yang digugat bukan saya, tapi Kepres, silahkan saja," katanya.
Arief menjelaskan bahwa berbagai desakan mundur dari berbagai pihak tidak akan menyurutkan dirinya.
"Saya tidak terganggu apa-apa, saya ngak komentar. Saya seperti biasa menjalankan amanah," katanya menjawab pertanyaan wartawan.
Dia hanya menjelaskan tentang pertemuan dengan DPR merupakan proses pengangkatan sebagai hakim MK karena dirinya merupakan Hakim Mk dari unsur DPR.
"Saya itu dipilih DPR. Waktu saya datang ke DPR karena undangan DPR dan sudah izin Dewan Etik, jadi saya sudah izin tapi saya dipersoialkan," katanya.
Areif menjelaskan bahwa dirinya harus datang ke undangan itu agar proses seleksinya diproses oleh DPR.
"Dulu waktu pertama 2013 saya berasal dari sana (DPR), diseleksi di sana, waktu kemarin itu yang kedua untuk ke sana untuk di seleksi kok saya dipersalahkan ketemu orang DPR," katanya.
Dia menegaskan memang waktu seleksi bertemu dengan DPR, namun setelah jadi hakim dirinya harus independen.
Berita Terkait
![Arief Hidayat ingatkan KPU perbaiki Sirekap jelang Pilkada 2024](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/08/1000005048_1.jpg)
Arief Hidayat ingatkan KPU perbaiki Sirekap jelang Pilkada 2024
8 Mei 2024 14:42
![MK: KPU tak ubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/04/22/MK.jpg)
MK: KPU tak ubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
22 April 2024 11:23
![MKMK: Arief Hidayat tidak melanggar kode etik](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/03/28/PHPU.jpg)
MKMK: Arief Hidayat tidak melanggar kode etik
28 Maret 2024 13:32
![Anwar Usman Ketua MK gantikan Arief Hidayat](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2017/10/20171011Wakil_Ketua_MK_Anwar_Usman.jpg)
Anwar Usman Ketua MK gantikan Arief Hidayat
2 April 2018 13:32
![Mahkamah Konstitusi gelar pemilihan ketua](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2018/03/pelantikan_hakim_mk.jpg)
Mahkamah Konstitusi gelar pemilihan ketua
2 April 2018 10:21
![Arief Hidayat tidak disertakan dalam pemilihan Ketua Mahkamah Kontitusi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2018/03/pelantikan_hakim_mk.jpg)
Arief Hidayat tidak disertakan dalam pemilihan Ketua Mahkamah Kontitusi
28 Maret 2018 16:31
![Hakim Konstitusi Arief bersumpah di depan Presiden](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2015/11/20151127mk.jpg)
Hakim Konstitusi Arief bersumpah di depan Presiden
27 Maret 2018 15:02
![Ketua MK kembali ucapkan sumpah masa jabatan](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2016/10/20161014Ketua_Majelis_Hakim_Konstitusi_Arief_Hidayat__1.jpg)
Ketua MK kembali ucapkan sumpah masa jabatan
27 Maret 2018 09:10