Paris (Antaranews Babel) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, akan mimpin delegasi Indonesia ke Sidang Badan Pelaksana Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) di Kantor Pusat UNESCO, Paris, pada 9-10 April mendatang.
Atase Pendidikan di Kedutaan Indonesia di Paris, Surya Rosa Putra, Sabtu, mengatakan dalam delegasi Indonesia termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Didik Suhardi, dan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof D Arief Rachman MPd.
Putra mengatakan, dalam agenda sidang Indonesia akan memberikan pernyataan pada Senin (9/4) juga akan dihadiri delegasi dari Paris termasuk Wakil Tetap Unesco, Hotmangaradja Pandjaitan, beserta jajarannya, termasuk wakilnya yang baru, Bambang Wibisono.
Selain menghadiri Sidang Dewan Pelaksana UNESCO, delegasi Indonesia juga akan mengunjungi Google Arts and Culture Paris dan mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Perancis.
Delegasi Indonesia dalam sidang Dewan Pelaksana UNESCO juga akan dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan Agama Kemenko PMK, Prof Agus Sartono, staf khusus Menko PMK, Dolfie Palit, dan tenaga ahli Menteri Koordinator PMK, Siti Nurhaza.
Selain itu dalam sidang juga dihadiri Pengelola Taman Bumi Ciletuh-Pelabuhanratu, Elvie Indayani, Dewan Pakar Badan Pengelola Taman Bumi Nasional Ciletuh-Pelabuhanratu, Prof Ir Mega Rosana, dan Manajer Umum Badan Pengelola Taman Bumi Ciletuh- Pelabuhanratu, Ir Dana Budiman.
Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Pelaksana UNESCO periode 2017-2021 dalam Sidang Umum yang berlangsung di Markas Besar UNESCO ke-39 di Paris, November tahun lalu.
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan UNESCO merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945.