• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Rabu, 11 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Kemensos buka lowongan guru Sekolah Rakyat

      Kemensos buka lowongan guru Sekolah Rakyat

      Selasa, 10 Juni 2025 20:54

      Menkes minta masyarakat tetap waspada meski kasus COVID-19 terkendali

      Menkes minta masyarakat tetap waspada meski kasus COVID-19 terkendali

      Selasa, 10 Juni 2025 20:51

      Nadiem: Pengadaan Chromebook bukan mandek, 97% laptop sudah diterima

      Nadiem: Pengadaan Chromebook bukan mandek, 97% laptop sudah diterima

      Selasa, 10 Juni 2025 16:13

      Bahlil minta bijak kondisi Raja Ampat yang dituding tercemar di medsos

      Bahlil minta bijak kondisi Raja Ampat yang dituding tercemar di medsos

      Selasa, 10 Juni 2025 14:15

      Presiden Prabowo beri perhatian khusus jaga Raja Ampat

      Presiden Prabowo beri perhatian khusus jaga Raja Ampat

      Selasa, 10 Juni 2025 13:31

  • Mancanegara
      Trump akan kerahkan 2.000 tentara Garda Nasional AS tambahan ke LA

      Trump akan kerahkan 2.000 tentara Garda Nasional AS tambahan ke LA

      Selasa, 10 Juni 2025 21:54

      Swedia kontak Israel usai kapal Madleen dicegat dan Thunberg ditahan

      Swedia kontak Israel usai kapal Madleen dicegat dan Thunberg ditahan

      Selasa, 10 Juni 2025 14:21

      Dua WNI ditangkap dalam penindakan imigrasi di LA

      Dua WNI ditangkap dalam penindakan imigrasi di LA

      Selasa, 10 Juni 2025 13:14

      Trump kerahkan pasukan ke LA, PBB minta hindari militerisasi

      Trump kerahkan pasukan ke LA, PBB minta hindari militerisasi

      Selasa, 10 Juni 2025 10:17

      Menlu: cegat kapal Madleen angkut bantuan ke Gaza , Israel langgar hukum internasional

      Menlu: cegat kapal Madleen angkut bantuan ke Gaza , Israel langgar hukum internasional

      Selasa, 10 Juni 2025 10:14

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Hujan dan awan tebal terjadi di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Hujan dan awan tebal terjadi di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Rabu, 11 Juni 2025 6:55

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 3 Juni 2025 8:43

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        Minggu, 1 Juni 2025 20:48

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 1 Juni 2025 8:32

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

    • Olahraga
        Patrick Kluivert ungkap kekuatan utama timnas Jepang

        Patrick Kluivert ungkap kekuatan utama timnas Jepang

        Selasa, 10 Juni 2025 23:42

        Patrick Kluivert petik pelajaran berharga dari kekalahan melawan Jepang

        Patrick Kluivert petik pelajaran berharga dari kekalahan melawan Jepang

        Selasa, 10 Juni 2025 23:35

        Erick Thohir: Kita siapkan timnas agar tampil lebih baik di putaran keempat

        Erick Thohir: Kita siapkan timnas agar tampil lebih baik di putaran keempat

        Selasa, 10 Juni 2025 22:04

        Patrick Kluivert: Jepang

        Patrick Kluivert: Jepang "terlalu besar" untuk Indonesia

        Selasa, 10 Juni 2025 21:57

        Real Madrid resmi perkenalkan Dean Huijsen

        Real Madrid resmi perkenalkan Dean Huijsen

        Selasa, 10 Juni 2025 20:56

    • Gaya Hidup
        Hal yang perlu diperhatikan orang tua saat beri anak makanan sehat

        Hal yang perlu diperhatikan orang tua saat beri anak makanan sehat

        Selasa, 10 Juni 2025 23:31

        RM dan V dari grup BTS tuntaskan tugas wajib militer

        RM dan V dari grup BTS tuntaskan tugas wajib militer

        Selasa, 10 Juni 2025 13:16

        Ini asal-usul kapal Madleen yang hilang kontak

        Ini asal-usul kapal Madleen yang hilang kontak

        Senin, 9 Juni 2025 16:45

        Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        Senin, 9 Juni 2025 11:02

        10 musisi muda bertalenta bawakan 10 karya Yovie dengan warna baru

        10 musisi muda bertalenta bawakan 10 karya Yovie dengan warna baru

        Minggu, 8 Juni 2025 21:24

    • Opini
        Intaian konflik tambang nikel di Raja Ampat

        Intaian konflik tambang nikel di Raja Ampat

        Senin, 9 Juni 2025 22:56

        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Sabtu, 7 Juni 2025 12:37

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Jumat, 6 Juni 2025 22:52

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        Senin, 2 Juni 2025 16:02

        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

    • English News
        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • GM PLN Bangka Belitung  kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          GM PLN Bangka Belitung kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          Rabu, 4 Juni 2025 15:23

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Senin, 2 Juni 2025 11:32

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Senin, 2 Juni 2025 11:16

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

      • Video
        • Lestarikan budaya cerita rakyat, Pangkalpinang gelar lomba bertutur

          Lestarikan budaya cerita rakyat, Pangkalpinang gelar lomba bertutur

          Selasa, 10 Juni 2025 18:55

          Program MBG perdana di Pangkalpinang sasar 4 sekolah dasar

          Program MBG perdana di Pangkalpinang sasar 4 sekolah dasar

          Selasa, 10 Juni 2025 15:19

          Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Kamis, 5 Juni 2025 17:07

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          Rabu, 4 Juni 2025 20:28

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:58

      Menanti kesungguhan DPR menuntaskan RUU masyarakat adat

      Sabtu, 14 April 2018 14:29 WIB

      Menanti kesungguhan DPR menuntaskan RUU masyarakat adat

      Jakarta (Antaranews Babel) - Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jelang akhir jabatannya pada periode pertama, teramat rajin membagi-bagikan sertifikat tanah kepada sebagian besar rakyat miskin, khususnya para petani yang tidak punya banyak lahan.

      Jumlah sertifikat yang dibagi lebih dari 1,5 juta lembar. Pembagian itu menurut Presiden merupakan salah satu pemenuhan janji kampanyenya, meningkatkan kesejahteraan dan keadilan, menekan konflik lokal yang antara lain disebabkan oleh tergerusnya areal pertanian masyarakat adat, diambil alih oleh para pengusaha kelapa sawit dan perkebunan lainnya.

      Pembagian sertifikat kepada masyarakat bawah, kata Presiden SBY kala itu, merupakan bagian dari tindak lanjut kegiatan legalisasi aset dan program redistribusi tanah kepada petani, nelayan dan para transmigran. Tujuannya saat itu murni redistribusi aset negara kepada petani, tidak ada kaitannya dengan rencana pemilihan presiden pada tahun berikutnya.

      Langkah Jokowi

      Tindakan yang sama juga dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

      'Saya paling sedih kalau datang ke daerah, kabupaten, provinsi, keluhannya sengketa tanah tetangga dengan tetangga, individu dengan masyarakat, individu dengan BUMN (badan usaha milik negara), anak dengan orang tua, sehingga rame gara-gara urusan sertifikat, urusan tanah," ungkap Presiden Jokowi.

      Pada titik itu, Pemerintahan Presiden Joko Widodo akan membagikan lebih dari lima juta sertifikat tanah ke petani dan nelayan.

      Pembagian itu akan terus bergulir, tujuh juta sertifikat untuk tahun berikutnya, dan tahun depannya lagi jadi sembilan juta sertifikat harus selesai. Itu sebabnya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) diminta kerja keras untuk mewujudkan rencana tersebut.

      Para praktisi hukum adat menilai dan menyambut baik program redistribusi aset tanah itu, karena punya misi meningkatkan daya tawar petani dan nelayan agar tidak terus tergusur para pengusaha yang ingin memanfaatkan lahannya dengan harga murah. Tujuannya tentu bukan politik atau untuk mendongkrak suara pada pilpres tahun berikutnya.

      Sesungguhnya pembagian sertifikat bukan solusi yang paling diharapkan oleh masyarakat adat, petani dan nelayan. Sebaliknya, masyarakat berharap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat menuntaskan Rancangan Undang-Undang Masyaraat Adat (RUU MA) yang sudah 15 tahun mandeg alias mangkrak di DPR.

      RUU itu diajukan oleh pemerintah sejak tahun 2004. Namun, sampai saat ini pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat tidak kunjung diselesaikan, padahal RUU itu bagian dari amanah Undang-Undang Dasar Negara 1945.

      Pasal 18B UUD antara lain menyebutkan: (1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang; (2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat, serta prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana diatur dalam undang-undang.

      Maknanya, konstitusi atau UUD 45 menjamin kesatuan masyarakat adat dan hak-hak tradisionalnya, tidak melanggar semangat NKRI sesuai dengan perkembangan zaman.

      Oleh karena itu, UUD memberikan mandat agar Pemerintah bersama DPR melakukan pembuatan UU sebagai tindak lanjut dari Pasal 18B UUD 1945 itu. Namun sampai sekarang, RUU itu belum jelas arahnya, atau hampir sama dengan RUU KUHP yang sudah 30 tahun berputar-putar di bahas di DPR.

      Prof Romli Atmasasmita menyebutnya, banyak orang pintar atau ahli hukum di pemerintahan dan di DPR, tetapi amat sedikit yang memahami asas hukum bangsa Indonesia itu berbeda dengan asas yang berada di AS dan Eropa.

      Mestinya, RUU Masyarakat Adat dapat diselesaikan karena di dalamnya rancangan itu pasti banyak muatan dengan asas-asas lokal yang cocok dengan Pancasila dan masyarakat Indonesia. Jika RUU MA tidak mudah diselesaikan, dipastikan ada masalah yang tak mudah diurai.

      Sarat kepentingan

      Kelompok pegiat masyarakat adat menenggarai bahwa ribetnya pembahasan RUU MA, karena didalamnya syarat dengan kepentingan. Bukan sebagai rahasia umum, jika RUU MA dapat diwujudkan, aturan itu dapat dipastikan dapat membuat para pengusaha, khususnya di bidang perkebunan sawit mengalami kesulitan saat akan memperpanjang hak guna usahanya. Pasalnya, saat ini kepemilikan tanah di Tanah Air dikuasai tidak lebih dari 25 grup perusahaan kelapa sawit.

      Penguasaha itu menguasai lahan seluas 5,1 juta hektare atau hampir setengah Pulau Jawa yang luasnya 128.297 kilometer persegi. Dari 5,1 juta hektare, atau 51.000 km, sebanyak 3,1 juta hektare telah ditanami sawit dan sisanya belum ditanami. Sumber lain menyebutkan, luas perkebunan sawit di Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari 10 juta hektare, dan akan terus naik sejalan membaiknya bisnis komoditas tersebut.

      Lembaga Transformasi untuk Keadilan (LTuK), dalam temuannya menyebutkan, kekayaan total para pengusaha sawit pada 2013 mencapai 71,5 miliar dolar AS atau Rp922,3 triliun. Angka konservatif ini diperoleh dari kajian yang dibuat Jakarta Globe. Sebagian besar kekayaan itu bersumber dari bisnis perkebunan sawit, dan beberapa usaha lainnya.

      Tetapi di balik kesuksesan mereka, banyak masyarakat adat di sekitar perkebunan tetap hidup miskin, bahkan tersiksa dan sengsara. Hal itu terjadi lantaran RUU Masyarakat Adat tidak kunjung diselesaikan, sehingga tidak ada regulasi yang kuat menjamin perlindungan tanah ulayat.

      Dengan demikian, penting untuk mengingatkan lagi pemerintah dan DPR mengenai penyelesaian RUU Masyarakat Adat yang telah tertunda hingga satu setengah dasawarsa sejak pemerintahan SBY hingga Jokowi.

      Kedua lembaga kunci negara itu perlu segera menyadari bahwa UU Masyarakat Adat merupakan bentuk pengakuan yang nyata atau riil terhadap eksistensi komunitas ulayat, khususnya dalam hal kepemilikan dan pengelolaan tanah dibanding pembagian sertifikat. Pasalnya saat ini, konflik tanah masih terus terjadi, antara masyarakat adat dengan pengusaha perkebunan atau pertambangan. Bahkan ironisnya, sengketa itu disebabkan oleh banyaknya sertifikat ganda yang diterbitkan oleh otoritas negara.

      Ada sejumlah problem yang mesti dibahas lebih lanjut dalam RUU Masyarakat Adat. Dalam pertemuan antara DPR dengan Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA), beberapa hal konstruktif diajukan, diantaranya mengenai eksistensi dan sistem religi masyarakat adat, hak-hak budaya, pemberdayaan, peradilan adat dan penyelesaian konflik tanah ulayat secara Ad Hoc.

      Publik menangkap kesulitan pemerintah dan DPR mengesahkan RUU Masyarakat Adat. Ada kecurigaan, pengesahaan rancangan tersebut menjadi produk UU dapat mengganggu kemudahan pengusaha dalam menguasai atau mengelola tanah dan lahan hutan. Pasalnya, UU Masyarakat Adat akan melibatkan komunitas ulayat dalam proses pemberian izin, atau akses untuk usaha ke sumber daya tersebut. Alhasil, mandegnya RUU Masyarakat Adat kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai kepentingan usaha jangka pendek yang tentunya tidak berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

      Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan DPR untuk melihat masalah sengketa lahan, khususnya antara masyarakat ulayat dengan pengusaha dalam perspektif lebih lengkap.

      Pembagian sertifikat mungkin solusi yang baik untuk memberi jaminan legal terhadap tanah milik masyarakat. Namun, sertifikat masih dapat jadi sumber sengketa di kemudian hari. Namun berbeda dengan UU, regulasi dapat dengan jelas memberi perlindungan, dan tentunya pengakuan bagi masyarakat adat berikut tanah leluhurnya.

      Pewarta: Dr Laksanto Utomo dan Theo Yusuf Ms
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Polisi didesak naikkan status penyelidikan ijazah palsu

      Polisi didesak naikkan status penyelidikan ijazah palsu

      18 jam lalu

      Bahlil klarifikasi izin tambang Raja Ampat terbit sebelum era Jokowi

      Bahlil klarifikasi izin tambang Raja Ampat terbit sebelum era Jokowi

      18 jam lalu

      Hoaks! DPR bahas kasus ijazah palsu Jokowi hingga minta Kapolri dinonaktifkan

      Hoaks! DPR bahas kasus ijazah palsu Jokowi hingga minta Kapolri dinonaktifkan

      7 Juni 2025 10:58

      Hoaks! Video rektor UGM akui ijazah Jokowi palsu

      Hoaks! Video rektor UGM akui ijazah Jokowi palsu

      3 Juni 2025 08:55

      Bareskrim Polri persilakan Roy Suryo laporkan penyidik terkait ijazah Jokowi

      Bareskrim Polri persilakan Roy Suryo laporkan penyidik terkait ijazah Jokowi

      29 Mei 2025 15:54

      Polisi sebut laporan kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi masih berjalan

      Polisi sebut laporan kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi masih berjalan

      23 Mei 2025 21:10

      Bareskrim Polri pastikan ijazah SMA Jokowi asli

      Bareskrim Polri pastikan ijazah SMA Jokowi asli

      22 Mei 2025 23:12

      Bareskrim Polri nyatakan ijazah universitas Jokowi asli

      Bareskrim Polri nyatakan ijazah universitas Jokowi asli

      22 Mei 2025 16:35

      Terpopuler

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      25 ucapan selamat Hari Raya Idul Adha bahasa Inggris, penuh makna dan doa

      25 ucapan selamat Hari Raya Idul Adha bahasa Inggris, penuh makna dan doa

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Italia kalahkan Moldova 2-0

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Italia kalahkan Moldova 2-0

      Siaran langsung Indonesia vs China ditayangkan di sini, berikut linknya

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Siaran langsung Indonesia vs China ditayangkan di sini, berikut linknya

      Lanal Babel tangkap kapal bermuatan 25 ton biji timah

      Lanal Babel tangkap kapal bermuatan 25 ton biji timah

      Top News

      • BMKG: Hujan dan awan tebal terjadi di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Hujan dan awan tebal terjadi di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        1 jam lalu

      • Babel kemarin, Peningkatan literasi hingga jagung untuk ternak

        Babel kemarin, Peningkatan literasi hingga jagung untuk ternak

        1 jam lalu

      • Swasta bangun pabrik CPO di Belitung Timur

        Swasta bangun pabrik CPO di Belitung Timur

        8 jam lalu

      • Patrick Kluivert ungkap kekuatan utama timnas Jepang

        Patrick Kluivert ungkap kekuatan utama timnas Jepang

        8 jam lalu

      • Menkum: Naturalisasi buka peluang atlet diaspora bela Indonesia

        Menkum: Naturalisasi buka peluang atlet diaspora bela Indonesia

        8 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA