Muntok (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar napak tilas kebangsaan untuk menghormati dan menghargai para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang pernah diasingkan di Muntok.
"Kegiatan pelestarian nilai sejarah ini akan kami selenggarakan pada Minggu (6/5), dimana panitia juga menyediakan hadiah uang pembinaan sebesar Rp36 juta untuk para pemenang," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwasata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Muntok, Selasa.
Napak tilas dengan format baru ini akan digelar sebagai penutup rangkaian kegiatan wisata kebangsaan yang dilaksanakan sekitar 20 hari dengan menampilkan berbagai lomba yang berkaitan dengan sejarah pengasingan para pejuang kemerdekaan di Muntok.
Lomba napak tilas digelar untuk melestarikan salah satu momentum penting kebersamaan para pejuang kemerdekaan dengan masyarakat, peristiwa itu terjadi saat presiden dan wakil presiden pertama bersama para petinggi Republik saat diasingkan di Muntok medio 1948 hingga 1949.
Baca: Bangka Barat ungkit sejarah melalui lomba
Baca juga: Bangka Barat matangkan persiapan wisata kebangsaan
Pada masa itu rombongan Soekarno, Moehammad Roem dan Ali Sastro Amidjojo bersama masyarakat Muntok melakukan piknik dengan berjalan kaki dari pusat kota menuju Pantai Tanjungkalian.
"Momentum kebersamaan tersebut yang menjadi semangat dilaksanakannya lomba napak tilas yang tahun ini akan kami bagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan kategori umum," kata dia.
Napak tilas yang dikemas dalam bentuk lomba dharapkan mampu menumbuhkan semangat nasionalisme sekaligus meningkatkan pemahaman sejarah kepada para peserta.
"Kami berharap melalui lomba napak tilas yang menempuh rute sekitar tujuh kilometer dari Pesanggrahan Muntok sampai Menara Suar Tanjungkalian ini mampu membangkitkan semangat nasionalisme generasi muda," katanya.
Napak tilas kebangsaan merupakan salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat untuk memberikan tambahan pengetahuan sejarah sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan.
Untuk ketentuan pendaftaran dan detail lomba, para calon peserta bisa mengunjungi laman resmi Pemkab Bangka Barat www.bangkabaratkab.go.id.