Jember (Antaranews Babel) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil berharap Budi Waseso yang baru dilantik sebagai direktur utama Perum Bulog dapat menertibkan mafia pangan untuk menjaga stabilitas pangan di Indonesia.
"Saya menyambut positif pengangkatan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog," kata Arum Sabil di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore.
Menurutnya prestasi dan pengalaman Budi Waseso saat menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) diharapkan mampu membawa perbaikan fungsi Bulog dalam menjaga stabilitas pangan di dalam negeri.
"Permainan tata niaga dan impor pangan yang dikendalikan para mafia terindikasi melibatkan banyak pihak, sehingga diharapkan Budi Waseso mampu menertibkan dengan sistem yang benar dan berkeadilan," tuturnya.
Dengan demikian, lanjut dia, kepentingan masyarakat sebagai konsumen dan petani sebagai produsen sama-sama terlindungi, sehingga dapat tercipta stabilitas pangan di Indonesia.
"Untuk bisa mewujudkan hal itu, Buwas harus bisa melakukan pembenahan sumber daya manusia (SDM) di internal struktur tubuh organisasi Bulog, mulai dari kantor pusat sampai di tingkat kabupaten," katanya.
Begitu pula dengan pihak-pihak yang selama ini menjadi jaringan distribusi Bulog juga harus menjadi prioritas utama untuk ditertibkan.
"Saya mengingatkan kepada Budi Waseso, agar dalam menjalankan tugasnya harus membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait, sehingga fungsi Bulog benar-benar hadir untuk kebaikan negeri tercinta ini," ujarnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rangka mempercepat akselerasi program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan mengangkat Budi Waseso sebagai direktur utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.
Keputusan itu ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) Bulog.
Dalam salinan keputusan tersebut, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso diangkat menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti dan Triyana diangkat menjadi Direktur Keuangan menggantikan Pardiman.
Berita Terkait
Kwarnas soroti penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler wajib
26 April 2024 09:45
Budi Waseso apresiasi Pemda Babel dukung Peran Saka Nasional 2022
2 Oktober 2022 15:44
Peserta Peran Saka Nasional wajib disiplin prokes COVID-19
2 Oktober 2022 14:50
Di RDP Komisi IV, Buwas sebut mafia perlambat izin impor pangan Bulog
25 Juni 2020 16:39
Buwas beberkan modus kejahatan oknum penyalur beras bantuan non tunai
20 September 2019 13:59
Rapat Terbatas Bahas Pangan, Perminyakan dan Ketenagakerjaan
31 Oktober 2018 21:16
Buwas Terpilih Menjadi Ketua Kwarnas Pramuka
28 September 2018 21:05
Budi Waseso terpilih menjadi ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
28 September 2018 20:55